bab 4

34.6K 3.9K 113
                                    


Happy reading!!
.
.
.
.

4.bocah bangsat!
_______

Author.pov.

Di malam hari eh larat, di pagi hari yang cerah, terdapat keluarga yang harmon-__

"AYANG!!AKU JUGA MAU KAYA INDARA!!"

Bughh

"GAUSAH NGACO!!TADI MALEM APAAN HAHH??!"


Woi anj! Gue lagi ngebaikin nama keluarga alcandra yang harmonis, eh lo berdua malah ribut, dahlah cape dede.~utor kece.

"y-ya tadi malem kan hukuman buat kamu, tapi sekarang beda lagi, aku mau jatah juga" elak guntur membela diri.

"iki mii jitih jigi, hilih bicit"ujar Aira menirukan ucapan Guntur sambil di buat buat.

"ihh ayangg! Aku mau kaya indara ihhh~"Guntur merengek.

"tadi malem apaan?,kamu udah puas ya tur, sekarang gantian indara!" sentak Aira kesal.

"ihhh tapi liat indara kayak gitu jadi pengen lagi yangg" ucap Guntur manja.

Setelahnya, guntur langsung menatap tajam indara.

"kamu sih Ra! Papa jadi pengen kan?!" ujar Guntur menyalahkan indara.

Salah mulu gue mah anj! Padahal gue ga ikut debat loh suer, cuma nyusu doang kok, bayi mah selalu disalahin euy Batin indara mengsedih.

Karena tak terima guntur menyalahkan indara, indara pun menendang wajah guntur keras hingga sang empu meringis.

Dughh

"sialan lo cil" umpat guntur sambil menjauhkan wajahnya, takut di tendang lagi, ni bocil tapi tenaganya gede cuy.

"eh tur" panggil aira.

"apaan?" jawab guntur ketus.

"dih biasa aja dong ngomongnya!, gak gue kasih jatah lagi loh?!"ujar aira sinis.

Mendengar ucapan aira, guntur cepat cepat memasang wajah semelas mungkin, sedangkan indara dalam hati ia tertawa ngakak.

"iya iya, jadi kenapa sayang ku?" ujar guntur lembut selembut sutra.

"tadi tuh, aku habis telponan sama jihan, kata nya dia udah pulang, terus mau nginep di sini, boleh kan?" ujar aira bersemangat.

fyii jihan adalah tetangga sebelah dan sahabat aira sejak smp, ia dan jihan sudah sepakat untuk membeli rumah sebelahan, katanya biar ketemu terus hihihi.

saat aira lahiran, jihan pun lahiran tetapi di tempat yang berbeda. Aira di indonesia, sedangkan jihan di london karena sedang ingin berlibur selama 2 tahun, jihan sebenarnya sudah pulang dari indonesia sejak 3 hari lalu, tapi jihan tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan rumah orang tuanya.
Makannya aira semangat saat jihan akan datang ke sini untuk menginap, karena rumahnya akan ia renov.

"yaudah boleh tapi aku minta susu kamu dulu" ujar guntur santai, sangking santai nya membuat aira muak dengan wajah tengil suaminya itu, lalu ia mengambil bantal dan....

Dughh

"awshh"

Yap, bantal itu mendarat tepat di wajah tengil guntur.

"ngomong di jaga!, ini anak kamu kalo denger gimana?" ucap aira datar.

Sedangkan indara hanya bisa membatin, andai kan kau tahuu, ku sudah melihat dan mendengar yang lebih....

"hehe, peace yangg" ujar guntur nyengir sambil mengangkat tangan membentuk peace.

"kamu itu ya-_

Tringg

Seseorang tiba tiba memencet bel yang membuat kedua sejoli itu berhenti berdebat, dan Aira beranjak dari ruangan tersebut ke depan untuk membukakan pintu.

Ceklek

"maaf siap-_ what jihan?! Lo kok udah nyampe?" pekik aira terkejut sekaligus senang karena sahabatnya sudah disini.

"hehe, iya dong"ujar jihan sambil merentangkan tangannya mengkode, Aira yang tahu kode itu langsung menubruk jihan dan memeluknya erat.

"lo sih ihh, liburannya lama banget, jadi ga lahiran di rumah sakit bareng kan?" ujar Aira sarkas.

"yekan gue ga tau bakan brojol pas gue masih di london" ujar jihan terkekeh.

"oh iya ini gue di bolehin kan nginep?" tanya jihan.

"lah gue lupa, iya lo boleh nginep kek sape aje lo" ujar aira lalu mempersilakan jihan, suami serta anaknya masuk.
________      __________      __________

Saat ini, indara tengah kesal setengah mampus. Pasalnya ia di gangguin terus dengan anak laki laki nya tante jihan.

Indara.pov

Bocah tengil!

Bangsyat!

Anak anj!

Berbagai umpatan harus tertelan di mulut gue, karena apa?

Karena gue bayi dan ga bisa ngomong jelas.

" ihhh ammumu ooo tuuu ihh"(ihhh kamu kok gitu sihh) ujar gue dengan drama mata berkaca kaca saat ngeliat anak laki laki itu mengambil mainanya.

Dan lo tau apa yang terjadi selanjut nya?

Yap, dia malah natap datar ke gue dan kembali mengambil mainan gue lagi.

Heran sama tu bocah punya masalah apaan njir, sebentar gini sebentar gitu, hilih ngeri.

"amama amu cpa?"(nama kamu siapa?) tanya bocah tengil tadi.

Dih si bocah, lo ngomong apaan dah, gue kaga ngerti bahasa lo sumpah. Ngaca anj!~utor.

"ansut amu apapa?"(maksud kamu apa?) tanya indara dengan raut wajah bingung.

"amu omongng apapa?" (kamu ngomong apa?) tanya bocah laki laki itu

LO NGOMONG APA SIH BANGSAT!!

Ingin sekali gue berkata seperti itu, tetapi hanya sebatas angan angan, kalau pun indara banyam mencoba, hasilnya? Nihil, gue gak bisa ngkmong jelas karna masih baby umur 9 bulann.

Gue mengabaikan omongan dia, dan lanjut mainin mainan gue.

Tak lama dari itu gue ngerasa sesuatu benda basah dan kenyal yang sedang menempel di pipi kanan gue, saat gue noleh...

Sontak gue terkejut, kalian tahu itu apa?

Yap,

BOCAH BANGSYAT BIN MESUM SEJAK DINI ITU NYIUM PIPI KANAN YANG MASIH SUCI ANJ!!

TOLONG SUCIKAN BOCAH BANGSAT INI!!!

_______

Oke sampe sini dulu.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang