bab 6

31.2K 3.9K 264
                                    


Happy reading!!
.
.
.
.

6. Penitipan bayi.
_______

Author.pov.

Kejadian saat baby gerhana mencium hidung baby indara sudah 2 hari yang lalu.

saat ini Aira dan Jihan itu sedang berada di mall karena ia ingin menghabiskan waktu untuk berdua bersama.

Suaminya? Kerja lah asu!

kalo kagak kerja kaga di sayang istri! Ye gak?.


Anak nya? di titipkan ke penitipan bayi.

Karena apa?

Menyusahkann!

Baik banget si ibu muda ini yekan?

"eh, gimana sifat bayi lo han selama ini?" tanya aira kepo.

"eumm anak gue tu sebenernya sifatnya ke gue sama nathan tu banyak ngomong gitu, tapii sifatnya jadi pendiem banget loh sama orang orang selain gue sama Nathan" ujar Jihan menjelaskan.

"tapi pas 2 hari lalu itu kan anak lo nyrocos sama indara?" tanya Aira bingung.

"nah makannya gue juga bingung sih, tapi kayaknya si Gerhana cocok deh sama Indara, jadi baru pertama kali ketemu pun dia udah nyaman" ujar jihan menebak.

"huumm, anak kita cocok juga han haha"

"iya haha. hah semoga rencana kita berhasil buat mereka semakin deket sejak dini" sahut Jihan.

Dan mereka pun larut mengobrol tentang sifat anak nya masing masing dan melupakan jika salah satu anak mereka sedang tertekan.

Sedangkan di tempat penitipan bayi...
__________      ___________      __________

Indara.pov.

Asuuu

Taiii

Bangsat

Kampret

Babi

Berbagai umpatan udah gue ucapin di hati gue.

Kenapa?

Mak gue edan!

Masa gue ditinggal disini sama bocah tengik ini?!

Dann!!

MASA DIA ASIK ASIK AN KE SELURUH MALL, SEDANGKAN ANAKNYA DI TINGGAL KE PENITIPAN BAYI?!

Wah gada yang waras keluarga gue selain gue hiks.

Gimana kalo gue jadi ikutan gak waras?!ngaca goblog!~utor.

Saat gue sedang perang membatin, ada bocah laki laki yang merangkak ngedeket ke gue.

"aii, amamu cpa?"(haii nama kamu siapa?) tanya bocah itu.

Njir ni bocah ganteng juga, tapi masih gantengan si bocah tengik itu sih, tapi its oke no problem, ada cogan yo gas. Iyo rak mba?.

"acu indakhaya"(aku indara) ga tau kenapa, tapi semenjak gue ngobrol terus sama bocah tengik itu, pas gue ngobrol sama bayi, gue jadi paham apa yang di ucapkan bayi.

Terlihat bocah itu mengangguk dan berujar " acuu intang" (aku bintang) dengan senyum manisnya.

Dan gue pun membalas tersenyum manis.

Tiba tiba tangan gue kek ada yang narik, saat gue noleh gue terkejut, ternyata bocah tengik itu yang narik tangan gue mendekat dan langsung meluk gue dongg!!

Lo napa demen banget meluk meluk gue sih taii!!

Author.pov.

Sesaat sebelum kejadian tadi.

Saat ini gerhana tengah berada di tempat penitipan bayi bersama indara yang duduk di sampingnya.

Gerhana dari tadi memperhatikan indara, dia heran, mengapa anak itu hanya bengong saja? Begitu pikiranya.

Saat sedang asik memandangi indara lekat, gerhana melihat ada satu anak laki laki merangkak ke arah indara.

Gerhana terus menatap kedua anak yang sedang berkenalan tersebut dengan datar, ada perasaan tak suka saat indara tersenyum membalas senyuman anak laki laki itu.

Gerhana menggepalkan tangannya lalu merangkak mendekati kedua anak itu, mendudukkan dirinya yang sudah berada tepat di belakang indara dan...

Srek

Happ

Gerhana menarik tangan indara dan memeluk indara lantaran ia tak suka senyuman manis indara dilihat oleh orang selain dirinya dan ia tak suka saat indara akrab dengan anak laki laki selain dirinya.anjir ni bocah sa ae lo tong.

Gerhana menatap tajam pada anak laki laki itu, sedangkan bintang? Ia sendiri mulai ketakutan saat mendapatkan aura kemarahan yang pekat.

"ihhh amu paa ii"(ihh kamu apaan sihh) ujar indara yang masih di pelukan gerhana, karena apa? Karena gerhana memeluknya sangat erat, sehingga susah untuk melepaskan pelukan itu.

Ucapan indara di balas dengan tatapan tajam gerhana yang menusuk membuat indara langsung kicep dan wajahnya ia sembunyikan di dada gerhana.

Ebuset ni bocah masih bayi tapi tatapannya bukan maen pren, jadi serem kan! Mending bobo ae lah.Batin indara.

Melihat wajah indara yang bersembunyi di dada nya, gerhana sedikit senang tapi tidak mengurangi auranya yang pekat sedikitpun.

Gerhana kembali menatap tajam pada bintang.

"amu angan ket ket iaa!!cana giii!!"(kamu jangan deket deket dia! Sana pergii!) ujar gerhana tajam.

Sedangkan bintang? Ia sudah ingin menangis rasanya ketika di tatap seperti itu, tapi dia tidak ingin menangis di sini, malu dong entar sama semua cewe yang tadi dia ajak kenalan, gitu pikirannya.hadehh playboy sejak dini bund.

Karena tak mau mendapat tatapan tajam lagi dan malah membuatnya menangis, ia pun merangkak menjauhi dua bayi yang masih berpelukan.

Gerhana yang melihat bintang pergi menjauh pun bersorak senang dalam hati karena tidak ada lagi anak laki laki yang akrab dengan indara selain dirinya.

Lalu pandangan gerhana beralih ke indara yang sudah diam di pelukannya, saat ingin melepaskan pelukannya, gerhana tersentak kaget saat indara mengeratkan pelukannya, lalu mendusel duselkan kepalanya di dada bayi itu dengan mata terpejam serta tersenyum nyaman.

Sedangkan gerhana? Mematung, wajahnya memerah, ia sedang menormalkan detak jantungnya yang menggila, gak lucu kalo bayi baru 9 bulan udah copot jantungnya ye gak?.

2 detik kemudian kedua sudut bibir gerhana terangkat dan menjadi senyuman yang sangat manis.

Kemudian gerhana langsung mengeratkan pelukannya semakin erat dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher indara serta memejamkan matanya.

Alhasil kedua bayi itu tertidur dengan keadaan berpelukan.

Dah lah, gue baper tai.~utor.

______

Sampe sini dulu.

Tingalin jejak, jangan ngilang ae kek kang gostong.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang