bab 10

24.7K 3.1K 209
                                    

Sorry gue un publish




































































Sorry sorry, bejanda.





























Happy Reading!!
.
.
.
.

10. Aja.
____________

Di pagi hari yang cerah, terdapat duo bocil yang sedang akur__






"TENGIK!!ANGAN DI IGIT!!"(tengik jangan di gigit) pekik Indara dan menggeplak kepala Gerhana.

Plak

"

HUAAA...NANA AHAT!!"(huaa nana jahat) teriak Gerhana sambil menangis.

Gerhana yang tak terima kepalanya di geplak pun balas menggeplak Indara.

Dan kalian tau apa yang terjadi?

Yap, acara geplak meng geplak pun terjadi.

Oasu!! Cape cape ngebaikin citra duo bocil, eh mereka sendiri yang ngrusak.
Dahlah cape utor.

Saat ini mereka sedang berada di rumah Sahabat Jihan dan Aira, Alda.
Alda mempunyai dua anak kembar berbeda kelamin, Bintang dan Bulan. Alda sedang membelikan cemilan untuk tamu, dan anaknya di titipkan ke Jihan dan Aira karena tidur.

Karena Indara cape geplak geplakan terus, jadi dia ambil jalan express. Yaitu mendrama.

Indara memulai aktingnya dengan mata yang berkaca kaca.

"AWHH... AJA AKAL IHH!!GAK AU AIN MA AJAA!! ACU AU AMA INTANG JA!!"(awhh, aja nakal ihh!! Gak mau main sama ajah! Aku mau sama bintang aja) ujar Indara mendramastis sambil merangkak mundur menjauhi Gerhana dan menuju Aira.

Jangan ragukan akting gue' batin Indara.

Indara sengaja menyebut nama Bintang biar panas tu si Tengik.

Sedangkan Gerhana? Menatap cengo, ada rasa yang berbunga bunga saat Indara memanggil nama panggilan 'Aja'.

tapi, itu tak bertahan lama saat ia mengingat perkataan Indara yang tidak mau main bersamanya, dan memilih main dengan Bintang. Ada perasaan tak suka saat Indara berkata seperti itu. 

"mamama, Aja akall, huaaa.." Adu Indara ke Aira.

"Eh? Yaudah ih gausah brantem lagi makannya, ya baby?" ujar Aira lalu membawa anaknya ke dalam pelukan.

"Sayang! Kan ini giliran aku yang kamu peluk!" rengek Guntur.

"apaan giliran giliran? Mau pisah kamar hah?!" ujar Aira menampikkan komuk garang.

Sontak Guntur menggelengkan kepalanya cepat, ia tidak mau jika harus pisah kamar dengan Aira. Nanti siapa yang di peluk Guntur?

Sudahlah, Guntur pasrah. Saat ini Aira sedang pms dan selalu saja guntur yang kena.

Poor Guntur.

"Mamama, acu au ain ama Intang ya, yaa?"(mama, aku mau main sama bintang ya,ya?) tanya Indara dengan puppy eyyes andalanya.

Sedangkan Gerhana mendelik, apa apaan! Indara hanya boleh akrab dengannya! Gak boleh sama anak laki laki lain!

"noo!! Gak boleh, Bintang nya lagi bobo sayang" Ujar Aira meberi tahu.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang