bab 26

7.6K 1K 22
                                    


HAII!!APA KABAR??

SEMOGA GAK BAIK YAHH!!

AYO VOTE,KOMEN+FOLLOW ALFA!!

UDAHH??

HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.
.
.

26. Penyesalan
______________


Mata Guntur dan Nathan lagi lagi melotot lebar mendengar penuturan Alvin, memang sih mereka ingin mengasih pelajaran untuk Alvin tapi ga di bunuh juga!

Guntur tersadar dari terkejutannya dan langsung saja menghampiri Alvin yang kini tengan di landa keputus asa an, dan segera dia membogem rahang Alvin keras sangking kesalnya.

Alvin tidak mengelak, dia hanya pasrah dan Guntur tak suka jika Alvin seperti ini.

Lantas Guntur kembali membogem Alvin, kali ini bogemannya tak main main hingga Alvin tersungkur dan sudut bibir nya robek.

Bugg

"LO GILA HAH?!!JANGAN SOK ANJING, LO TADINYA EMANG PENGEN GUE KULITIN TAPI GUE SADAR LO MASIH TEMEN GUE VIN!!" teriak marah Guntur.

Sedangkan Nathan langsung tersadar dari terkejutnya saat mendengar Guntur berteriak marah.

"tapi gue uda---

Belum sempat Alvin menyelesaikan ucapannya tiba tiba di potong dengan satu bogeman lagi.

Bugg

"GAUSA BERLAGAK LEMAH KEK GITU ANJING!!MANA ALVIN YANG KATANYA KUAT HAH?!!!" teriak Guntur,berusaha memancing Alvin agar dia tak berputus asa.

Pancingan Guntur berhasil! Alvin bangkit dan menatap guntur marah, "TAPI GUE UDAH BUAT ANAK KALIAN DI AMBANG KEMATIAN!!" teriak frustasi Alvin.

Degg

'anak gue' batin keduanya.

Alvin yang melihat keterdiaman Nathan dan Guntur pun tersenyum kecut, dia menatap langit langit malam yang di hiasi bintang berkerlap kerlip.

Andai saja dulu dia tidak di selimuti oleh dendam, andai saja dia menulikan semua ucapan provokator untuk membuat dendamnya semakin membuncah.

Pasti saat ini dia, Guntur, dan Nathan masih berteman bukan saling bermusuhan seperti ini.

Andai waktu bisa di putar, dia pasti akan mengikhlaskan kepergian orang tuanya dan mengikhlaskan Aira.

Tapi semua itu hanya andai, kini dia menyesal dengan apa yang dia lakukan selama ini.

Drrtt drtt

Suara ponsel mengalihkan perhatian mereka, suara itu berasal dari saku Nathan.

Nathan tersadar dari lamunannya dan segera mengambil ponsel nya, lalu melihat nama yang tertera di sana 'my istri' Nathan dengan cekatan menggeser gambar telphon berwarna hijau.

"hallo my istr----

"NATHAN LO KEMANA SIH HAH?!!ANAK LO SEKARAT LO MALAH KELAYAPAN!!" suara teriakan Jihan lebih dulu memotong ucapan Nathan.

Nathan memegang kupingnya yang sedikit berdengung akibat teriakan membahana dari sang istri, dia dengan pelan menempelkan kembali ponselnya ke kuping.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang