"plis udah ya! Gue gamau bahas hal itu lagi!" mutlak Anna yang sudah kesal karena Bintang terus terus menggodanya.

"gamau sebelum lo jadi pacar gue" ucap Bintang santai.

Anna berusaha untuk ekstra sabar dengan Bintang, "Bintang, lo bisa gausa main main? Gue masih ada banyak urusan"

"urusan apa? Emang lebih penting dari gue?" tanya Bintang dengan watados.

"..."

"Naa" panggil Bintang saat tak mendapatkan respon.

"udah Bin, udah!! Gue pusing dengerin omongan lo!" frustasi Anna memijat pangkal hidungnya.

"lah?" bingung Bintang melihat Anna yang terlihat prustasi.

Gue salah apa?

"lo sakit na?" tanya Bintang khawatir.

Bintang bangkit dari tidurannya dan duduk di dekat Anna yang saat ini sedang memijat kepalanya. Tangan besarnya memijit kening Anna dengan hati hati, Anna tersentak saat Bintang memeijat keningnya dengan lembut.

Anna memandang wajah Bintang yang saat ini dekat dengannya, ia akui Bintang pemuda yang tampannya di atas rata rata.

Bintang yang merasakan ada yang memperhatikannya pun menoleh dan mendapati wajah Anna yang memandang dirinya tanpa berkedip.

"kenapa liatin mulu? Terpesona sama gue?" tanya Bintang meng PD dengan senyuman andalannya.

Blushh

Anna yang tertangkap basah memperhatikan wajah Bintang pun membuang muka agar Bintang tak melihat wajahnya yang pasti sudah ngeblusshing.

Bintang terkekeh kecil melihat Anna yang lucu.

'makasih para selir, berkatmu aku menemukan permaisuriku'

••• ••• •••

KRING....KRING.....KRING....

Bel pulang telah berbunyi, semua murid bersorak gembira akan kedatangan bel itu.

Tak terkecuali Indara yang dengan antusias memasukkan Alat tulisnya ke dalam tas. Dia sudah tidak sabar akan duel nya dengan siswa tengik itu. Di tambah tadi dia bertemu orang yang dia rindukan sendari lama.

Tapi ada yang aneh dengan suasana kelasnya dari dia masuk setelah Istirahat sampai sekarang, aura di kelas ini sedikit mengerikan.

Mengabaikannya, Indara berjalan menuju tempat duduk teman barunya.

"Tha" panggil Indara pada teman barunya.

"eh? Iya Ra, kenapa?" tanya ALITHA RAFELLA, seorang gadis cupu.

Indara tak sengaja melihat Alitha yang sedang di bully saat dirinya di perjalanan menuju kelasnya. Dirasa Indara mengenali wajah Alitha dan Indara juga belum mempunyai teman perempuan, dia memutuskan untuk menolong Alitha dan memaksanya untuk menjadi temannya saat Alitha ingin menolak.

"ikut gue ya-ya? Pliss" pinta Indara dengan memelas.

Alitha membuang wajahnya ke samping, Indara pasti menggunakan jurua wajah melasnya ketika dia ingin menolak. Jika sudah seperti ini, Alitha hanya pasrah mengangguk mengiyakan.

Back To Baby[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang