Chapter 4 : LDR

79 7 0
                                    

~Happy reading~

~Happy reading~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*.·:·.✧    ✦    ✧.·:·.*

Ariel duduk merapatkan lututnya, sementara jari-jari lentik di tangannya tidak bisa diam. Ia sedang berada di kamarnya. Kamar dengan dominasi warna putih dan abu-abu ini terlihat rapi dan nyaman walau tak banyak perabot disini. Ia sedang asik berkutik dengan buku pelajaran sekolah di depannya. Tadinya mau belajar untuk pelajaran besok, tapi rasanya malas sekali.

Ia membuka tasnya hendak mengambil buku diary yang biasanya ia selalu bawa kemanapun ia pergi. Namun setelah ia mengobrak abrik isi tas itu, ia tidak menemukannya. Ia mencoba mengingat-ingat kembali dimana terakhir kali buku itu berada.

"Dimana ya??"
"Terakhir buku itu..."
"Ah ya! Jangan-jangan buku itu ikut jatuh waktu tadi aku jatuh sama cowok itu.."
"Duh.. gimana ya kalo sampe ada yang nemu dan baca isi diary ku."

Ariel menghela napas panjang, berusaha bersabar untuk menghadapi sikapnya yang ceroboh. Ia meletakkan kepalanya di atas meja dan menggunakan tangannya sebagai bantalan. Perlahan matanya terpejam. Pikirannya kembali menerawang...

Flashback on

Satu bulan yang lalu...

Los Angeles-USA

Banyak sekali orang berdiri dengan mengenakan pakaian serba hitam dan dilengkapi dengan beberapa payung hitam. Orang-orang itu kini satu persatu pergi meninggalkan gadis yang masih setia di tempatnya.

Gadis berkacamata hitam itu duduk meringkuk memeluk batu marmer putih di ujung gundukan tanah merah. Sesekali ia mengusap air mata yang mengalir di pipinya.

Kecelakaan mobil yang merenggut nyawa mama dan daddy nya saat mereka dalam perjalanan menuju ke New York. Ketika kabar itu terdengar di telinganya saat itu juga dunia nya seakan runtuh. Kecelakaan maut itu telah merenggut kebahagiaan nya.

"Ariel, I'm sorry for your lost," ujar seorang pria dengan bola mata sebiru lautan, pria itu seusia dengan Ariel hanya saja postur tubuhnya lebih tinggi dari Ariel.

GEVARIEL [ON GOING]Where stories live. Discover now