P.E.T || 6

64.8K 5.7K 440
                                    

Kalau ada kesalahan atau typo
Harap bilang nanti author benerin

Karena author merasa cerita nya gk nyambung sama enggak seru nanti bilang aja.

Akan author usaha in agar bisa diperbaiki menjadi lebih baik.

Jangan lupa vote, Coment and follow

Coment dan vote kalian sangat berarti bagi Author.

~Happy Reading~

.

.

.

Pagi yang cerah tapi tidak secerah suasana hati seluruh siswa/i Alovmora, sungguh tidak adil tiba-tiba kepala sekolah mengumumkan ujian MATEMATIKA.

Dan semua murid wajib ikut serta mengerjakan nya di aula sekolah secara bersamaan.

"Tidak adil, kenapa mereka tidak memberitahu kalau ada ulangan MTK?!"

"Andai MTK bisa menghilang dari bumi, pasti hidup gue tenang."

"Gak ngerti.... Kapasitas otak gue terbatas."

"Belum belajar sama sekali gue."

"Ah udahlah nyerah gue."

"Kenapa tidak belajar membidik pistol saja yang benar? Atau membunuh?"

"Pengen komplen tapi gak berani, gurunya galak njir."

Suara keluhan, protes dan ujaran tak terima memenuhi aula sekolah, lagi pula siapa yang dapat menerima ulangan Matematika secara lapang dada.

Terlebih lagi di beritahukan secara mendadak siapapun itu pasti tidak terima. Pengecualian bagi anak MTK/ penyuka pelajaran MTK.

Sedangkan Arve, gadis cantik itu sedang menelungkup kan wajahnya dengan Earphone terpasang di telinga nya.

Mempunyai kepintaran di atas rata-rata itu membuat siapa saja akan santai menghadapi ulangan dadakan, sekalipun itu pelajaran Matematika.

Arve menopang dagunya, matanya berkeliaran melihat kerusuhan semua murid di sana. Tanpa sengaja mata nya melihat Steve dan Angel.

Angel yang sedang menyender di pundak lebar milik Steve, dan pria itu yang memeluknya. Oh jangan lupakan sang antagonis Elvina yang menatap adegan di depannya dengan tatapan marah.

Melihat hal itu membuat ia mendecih jijik, "seorang pria bodoh dengan gadis jalang? Pasangan yang sangat cocok." Gumam Arve menghina.

Nging

Suara mic yang berdengung nyaring di ruangan tertutup tersebut.

"BAIKLAH KITA MULAI ULANGAN NYA, JIKA ADA YANG KETAHUAN MENYONTEK TIDAK AKAN DI LULUS KAN DARI SEKOLAH!" Ucap kepala sekolah di depan mikrofon.

Para guru membagikan kertas nya, para murid langsung shock secara bersamaan melihat soalnya. 50 soal pilihan ganda dan 20 ESAY.

"Ekhem dan nilainya harus di atas 70 yang dibawah 70 akan dihukum." Lanjut kepala sekolah santai.

"Hah?! Apa-apaan nih, gak terima gue!"

"Udalah otw gak lulus nih."

"Apa gue nyontek aja ya?"

Perfect Extras TransmigrationWhere stories live. Discover now