Perfect Extras Transmigration

P.E.T || 1

~Happy Reading~

.

.

.

Lyara yang sedang tiduran sambil membaca novel yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan teman sekelas University nya.

Ting

Dengan malas Lyara mengambil handphone nya di atas nakas dan membaca pesan untuknya.

???

|Hancur kan organisasi ateez

|Bayaran?

|500T dan saham Domino's Crop

|Ku terima

Mata Lyara sedikit bersinar melihat bayarannya, perlu diingatkan walaupun ia mempunyai kekayaan yang melimpah tapi Lyara masih penyuka uang alias mata duitan.

Domino's Crop perusahaan terbesar ke lima, mungkin mereka menyuruh Lyara melenyapkan suatu organisasi karena selalu mengganggu mereka. Entahlah, Lyara tidak terlalu memikirkan hal itu baginya kalau bayaran nya tinggi akan ia lakukan.

"Tapi seingat ku, organisasi itu tidak pernah mengganggu orang lain" Lyara melirik keluar jendela.

Ah dia paham sekarang, gadis itu tersenyum kecil dan berjalan menghampiri jendela, lengannya ia ulurkan keluar lalu bersiul.

Kwak

Kwak

Kwak

Burung gagak menghampiri Lyara dan hinggap di lengan nya yang berada di luar. Lyara mengelus sebentar kepala burung itu.

Ia merogoh saku celana mencari sesuatu, saat sudah dapat Lyara memberikannya pada gagak tersebut. Gagak itu menggigit nya tapi tidak menelan atau merusak alat itu.

Lyara membisikkan sesuatu pada gagak itu, setelah membisikkan sesuatu gagak itu pun terbang menjauh. Lyara menatap kepergian gagak itu lalu tersenyum tipis.

Merenggang tubuh nya sebentar lalu kembali ke kasur "tidak sia-sia merawat gagak itu, ternyata ada gunanya juga"

Gagak tadi itu hasil campuran dari eksperimen nya Lyara sehingga dia mempunyai IQ seperti manusia. Gagak itu juga mengerti bahasa manusia, Lyara menemukan nya hampir mati di halaman rumah.

Karena membutuhkan bahan eksperimen akhirnya Lyara membawa gagak itu sebagai percobaan nya. Tapi tidak disangka ternyata akan berhasil dan berguna untuk nya.

Kadang, jika Lyara malas menjalankan misi nya ia suka menyuruh gagak nya untuk melempar kan granat ke tempat targetnya. Seperti sekarang yang ia lakukan.

Granat yang Lyara berikan itu hasil modifikasi nya, ia memperkecil ukurannya dan memperkuat daya ledakan nya.

Lyara merebahkan tubuhnya dengan perlahan ia memenjamkan matanya.

🍁🍁🍁

Pukul 04:30 pm seorang gadis yang tadinya tertidur kini membuka matanya, ia meregangkan badan nya dan menguap kecil.

Saat kesadarannya sepenuhnya kembali, Lyara gadis itu mengerutkan keningnya melihat nuansa kamar nya. Seperti bukan kamarnya, kamarnya itu bernuansa hitam dan merah, kalau ini sepenuhnya berwarna biru gelap.

Matanya tanpa sengaja melihat ke cermin di sudut ruangan yang menghadap ke arah nya. Mata Lyara sedikit melebar akibat terkejut.

Ia memegang wajahnya benar-benar berbeda dan tangan nya sangat mungil, ini bukan tubuh nya.

Gadis itu terkekeh pelan menyadari apa yang terjadi, walaupun terasa mustahil, tapi ini terjadi padanya.

"Benar-benar sulit dipercaya.."