P.E.T || 5

70.8K 6.2K 198
                                    

Sudah sejam lebih Mommy nya ini selalu berbicara tentang acara ulang tahunnya beberapa hari lagi, dan itu sangat menggangu nya.

Gadis itu tidak bisa fokus dengan pekerjaannya.

"Mom please, bisakah kau berhenti berbicara tentang ulang tahun ku?" Rasanya telinga Arve ingin pecah mendengar omongan yang terus meluncur dari bibir Mommy nya.

"No sweetie, kita harus mempersiapkan nya dari sekarang, agar sempurna!" Ujar Mommy semangat.

Gadis itu menghela nafas sebentar, tidak ada cara untuk mengusir Mommy dari kamarnya selain menyetujui permintaan wanita paruh baya tersebut.

"Okay, lakukan apapun yang ingin kau lakukan Mom."

"Termasuk mengundang tunangan mu itu?" Tanya wanita itu semangat.

Arve berdehem sebagai jawaban, mendapat respon yang diinginkan nya Mommy mengecup pipi Arve dan pergi keluar kamar dengan semangat.

Brak.

"Ck, mengganggu saja."

Ia kembali mengambil tab nya dan membaca salah satu tulisan yang gadis itu tulis. Arve memegang dagunya tatapan khas nya.

"kehadiran ku disini saja sudah mengubah seluruh alur dalam novel." mata nya dengan jeli membaca tanpa terlewatkan satu pun kata.

Arve melirik sudut ruangan kamar nya yang dipenuhi kado, "dan lagi apa apaan kado itu? Aku bahkan belum berulang tahun."

Gadis itu menaruh tab nya dan beranjak menuruni kasur, cukup penasaran apa isinya.

Ia membuka kado yang berwarna biru laut dengan glitter melapisi kado tersebut, ternyata berisi gaun biru indah selutut.

Cukup indah, dia rasa dia akan menyimpannya dan menggunakan nya jika ada acara nanti.

Mata nya menyipit, gadis itu merasa aneh siapa yang mengirim kado sebegitu banyaknya. Dan dengan harga yang fantastis ini?

Arve meletakkan kembali gaun yang ia pengang, "tidak berguna, akan ku suruh pembantu untuk membakarnya"

"Kamar ku jadi terlihat sempit"

🍁🍁🍁

Di bawah kini Mommy atau yang bernama Elena Yunichi sedang fokus merapikan meja makan.


Elena Yunichi Leory mantan agen mata-mata sebelum menikah ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan lebih fokus ke rumah tangga nya.

Sebuah tangan tiba-tiba melingkar di pinggang Elena membuat sang empu terkejut, hampir saja ia menusuk nya dengan garpu yang ia pegang.

"Kau mengagetkan ku, hampir saja ku tusuk." Mengelus dadanya sabar, Elena harus bisa bersabar dengan suaminya yang suka mengagetkan dirinya secara tiba-tiba.

"Sayang, kmu jahat sekali." Alex mengerucutkan bibirnya.

Alexander Mario Leory mantan ketua mafia Spanyol, kini posisi ketua ia serahkan kepada tangan kanannya untuk ditempai nya sementara waktu. Alexander memilih mendirikan sekolah khusus anak-anak mafia dan geng motor kriminal atau terkenal lainnya untuk dilatih sejak dini.

Elena menampar bibir suaminya membuat pria itu mengaduh kesakitan.

"SAYANG TURUN! MAKAN MALAMNYA UDAH SIAP." Teriak Elena nyaring dan menggelar di seluruh mansion.

Perfect Extras TransmigrationUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum