28

237 43 13
                                    

Jarum jam baru saja menyentuh angka empat sore, lembaran langit cerah dengan awan putih kini sudah meredup, tergantikan langit kelabu yang tak kunjung menurunkan hujan. Taehyung mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan kota seoul yang padat, tujuannya kali ini ialah rumah sakit.

Taehyung menghentikan motornya diparkiran, dia segera bergegas masuk kedalam dengan langkah pasti, wajahnya yang tampan menyiratkan kemarahan yang ketara. Matanya berkilat tajam, memandang kedepan hingga langkahnya terhenti di depan sebuah kamar rawat yang dijaga oleh dua orang bodyguard berbadan kekar yang berdiri didepan pintu.

"Maaf, siapa anda?" Tanya salah satu bodyguard bermuka datar dengan nada yang datar pula. Kedua bodyguard itu menutup jalan hingga membuat taehyung hanya bisa berdiri diam di hadapan mereka.

"Aku ingin bicara dengan seokjin!" Ucap taehyung tak kalah datar.

"Maaf, tidak sembarangan orang yang bisa masuk kedalam" Ujar bodyguard yang lain

Taehyung yang mendengar itu dibuat geram sendiri, dia mengepalkan tangannya kuat dengan muka yang sudah memerah "aku harus bicara dengan seokjin!!"

"Tidak bisa! Tuan kim akan marah jika ada yang menjenguk anaknya tanpa ijin" Kekeh bodyguard itu dan semakin menghalangi pintu 

Taehyung mengeraskan rahangnya, ia meremas jemarinya kuat, matanya yang tajam semakin menajam, giginya bergemeletuk keras. Dengan tiba tiba taehyung menubrukkan dirinya kearah dua bodyguard itu. Dia hanya ingin bicara pada seokjin!

Tapi tak peduli seberapa keras keinginan taehyung itu, dirinya tetap tak bisa masuk kedalam, tenaganya tidak sebanding dengan kedua bodyguard yang berbadan kekar itu. Terjadi sebuah adu dorong antara taehyung dan dua bodyguard itu, taehyung bahkan beberapa kali berteriak, namun kedua bodyguard itu seolah tuli membuat taehyung semakin geram.

"AKU HANYA INGIN BICARA DENGAN SEOKJIN!! ENYAHLAH!!!" Teriak taehyung masih berusaha untuk menerobos masuk.

"Anda sebaiknya pergi sebelum kami bertindak kasar!!"

"TIDAK BISA, AKU HARUS BICARA DENGAN SEOKJIN!!" Kekeh taehyung "KIM SEOKJIN, KELUARLAH!!!" Teriaknya lagi, tidak peduli bahwa ini adalah rumah sakit.

Sedangkan jenner yang tengah tertidur segera mengerjakan matanya dengan wajah yang ditekuk kesal. Hei, dirinya baru saja tertidur setelah sakit kepala yang berkepanjangan asal kalian tahu saja!

Dia beranjak dari ranjangnya, kakinya melangkah mendekati pintu, sedangkan tangannya terulur untuk membuka pintu bercat coklat itu.

"Ada apa?" Tanya Jenner dingin ketika melihat keributan di depan kamar rawatnya.

"Maaf tuan, pemuda ini memaksa masuk ke dalam" Ucap salah satu bodyguard.

Jenner mendengus kesal, kemudian menatap taehyung yang kini juga sedang menatapnya dengan tajam.

"Kau mau apa heh!? Apakah kau tahu kalau aku sedang ti...... " Ucapan Jenner terpotong ketika secara tiba tiba taehyung melemparkan sebuah amplop berwarna coklat kearahnya.

Dengan sigap Jenner dapat menangkap amplop itu, dia sedikit mengerutkan kening, tidak mengerti dengan apa yang taehyung lakukan, tangannya bergerak membuka amplop itu, seketika matanya membelalak lebar.

"Untuk apa kau memberikanku uang sebanyak ini?" Tanya Jenner tak mengerti. Apakah taehyung sedang beramal kepadanya?

"Kau tidak usah munafik, kim seokjin. Aku tak menyangka ternyata keluargamu benar benar licik!!"

Jenner hanya menghela nafas "aku benar benar tak tahu apa yang sedang kau bicarakan ini"

"SUDAH KUBILANG KAU TIDAK USAH MUNAFIK!!!" Bentak taehyung kemudian berjalan mendekati seokjin tapi segera dihalangi oleh kedua bodyguard.

The Transmigration Of Badboy (kim seokjin) ENDWhere stories live. Discover now