27

253 46 2
                                    

Meja makan itu kini nampak hening, atmosfer ketegangan terasa mengudara seiring waktu berlalu. Tuan dan nyonya kim saling memandang, mereka tidak tahu apa yang akan dibicarakan oleh taehyung, tapi yang pasti pembicaraan ini akan menjadi sangat serius.

"Taehyung-ah, apa yang ingin kau tanyakan pada kami?" Tanya tuan kim

Taehyung menatap kedua orangtuanya lekat kemudian menghela nafas "appa, sejak nuna meninggal, kau selalu mengirimkanku uang jutaan won, bahkan bulan ini kau sudah mengirimkanku uang sebanyak 25 juta won, bukan hanya itu saja, bahkan kau sudah melunasi semua biaya sekolahku hingga lulus" Ucap taehyung lalu menatap kedua orangtuanya bergantian "darimana kalian mendapatkan uang sebanyak itu?"

Tuan dan nyonya kim saling pandang, tuan kim menghela nafas perlahan lalu menatap taehyung lamat "tentu saja kami mendapatkan uang itu dari hasil ladang"

"Benarkah?" Ucap taehyung terkekeh pelan "appa, eomma, aku ini anak kalian bukan? Apakah kalian tidak ingin berkata jujur padaku?"

"Maksudmu apa taehyung-ah? Kami sudah berkata jujur padamu" Ujar nyonya kim

Taehyung tertawa pelan "appa, eomma, aku tahu perekonomian keluarga kita seperti apa, kita bukan orang kaya, dan aku paham itu. Bahkan dulu eunbi nuna harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan kami karena appa tidak bisa mengirimkan uang, tapi sekarang? Apakah aku tidak pantas untuk curiga pada kalian?"

"Taehyung-ah.... " Tuan kim

"Katakan saja, dimana kalian mendapatkan uang sebanyak itu!?" Sergah taehyung

Tuan dan nyonya kim hanya diam, mereka tidak mengatakan apapun bahkan mengalihkan pandangannya, enggan menatap taehyung.

Taehyung yang melihat itu hanya tersenyum sinis "tuan kim! Apakah kalian mendapatkan uang itu dari tuan kim jiwoon!?"

Orangtuanya masih diam, enggan bicara

"Benar ternyata, kalian mendapatkan uang itu dari tuan kim" Putus taehyung

"Taehyung-ah... "

"Kenapa? Kenapa kalian bisa menerima uang dari tuan kim, kenapa appa, eomma, jelaskan semuanya padaku!!" Sergah taehyung

Tuan kim menghela nafasnya "benar, kami mendapatkan uang itu dari tuan kim"

"Kenapa tuan kim memberi kalian uang!?" Tanya taehyung dingin "apakah ini ada hubungannya dengan kematian eunbi nuna? JAWAB AKU!!"

"BENAR!" Seru sang appa "tuan kim memberikan kami uang agar kami tutup mulut atas kematian eunbi"

Taehyung membeku di tempatnya, dia menatap kedua orangtuanya tak percaya "sekarang aku paham! Jadi ini alasan mengapa kalian tidak pernah mau memberikan kesaksian atas meninggalnya eunbi nuna"

"Taehyung-ah, kami tahu kalau kau marah. tapi mengertilah, kami melakukan semua ini untukmu nak, kami menyayangimu" Ucap sang eomma.

"Bagaimana dengan eunbi nuna? Apakah kalian menyayanginya?"

"Kami.... "

"APAKAH KALIAN TIDAK MERASA MALU PADANYA!!?"

"APA MAKSUDMU, KIM TAEHYUNG!!?" Marah tuan kim.

"Appa, tuan kim adalah ayah dari orang yang membunuh anak perempuanmu, dan kau mau disuap olehnya!!? KAU SAMA SAJA MENJUAL EUNBI NUNA!!"

"MEMANGNYA KENAPA!? NUNAMU ITU SUDAH MEMBUAT MALU KELUARGA, DIA ADALAH JALANG YANG PANTAS MATI!!!"

"TAPI DIA ANAKMU!!" Seru taehyung "dia anakmu, dia anak perempuan kalian" Lanjutnya dengan nada bergetar.

Nyonya kim hanya bisa menangis, dia tahu kalau yang mereka lakukan ini salah, tapi bagaimanapun juga eunbi sudah membuat malu nama keluarga, membuat mereka benar benar membenci gadis itu.

The Transmigration Of Badboy (kim seokjin) ENDWhere stories live. Discover now