24

261 48 9
                                    

Soobin melangkahkan kakinya menuruni anak tangga dengan cepat, tangannya menenteng sebuah paperbag berisikan pakaian milik sehun. Pemuda itu segera melangkah menuju garasi, masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya keluar dari mansion mewah itu.

Kakinya terus menginjak pedal gas, mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan seoul yang sedang diguyur hujan itu. Sesekali tangannya akan menyeka air mata yang mengalir di pipinya, beberapa kali bunyi klakson dari pengendara lain memasuki rungunya, tapi pemuda itu seolah menulikan telinganya.

Tak membutuhkan waktu lama, soobin menghentikan mobilnya di parkiran sebuah rumah sakit, tidak membuang waktu, dia segera melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah sakit tersebut, matanya yang sedikit sembab mengedar, mencari keberadaan sang kakak hingga netranya menatap pada beberapa pemuda yang kini berkumpul di ruang UGD.

"HYUNG" Panggil soobin yang membuat semua orang menoleh kearahnya.

Soobin segera berlari kecil menghampiri sehun disana yang sedang menutup wajahnya sambil bersandar pada dinding.

"Hyung, seokjin hyung, bagaimana keadaan jin hyung?" Tanyanya.

Sehun hanya menggeleng "aku tidak tahu, dokter belum keluar"

"Hyung, a... aku takut"

Sehun mengangguk pelan lalu merangkul bahu adiknya "aku juga soobin-ah, aku juga takut" Bisik sehun.

Mereka terus menunggu hingga pintu UGD itu terbuka, menampilkan seorang pemuda yang lengannya di bebat oleh perban putih. Tampak pemuda itu menatap semua orang yang kini juga tengah menatapnya.

"Wonho, kau baik baik saja?" Tanya Daniel

"Aku baik, hanya luka kecil yang kudapatkan" Ucap Wonho, orang yang memepet Jenner tadi.

Daniel menghela nafas lega, kemudian menatap Wonho lekat "ikut aku, kita perlu bicara" Ujarnya lalu segera pergi dari sana.

Yoongi dan yang lain masih menatap kepergian wonho lekat, mungkin jika pemuda itu tidak memepet seokjin tadi, taehyung tidak akan celaka, pikir mereka.

Klek

Pintu UGD kembali terbuka, menampilkan seorang dokter dengan kacamata yang bertengger apik di hidungnya. Tampak dokter itu mengamati semua orang yang ada di sana, lalu menghela nafas.

"Diantara kalian semua, siapa keluarga dari pasien dengan identitas kim taehyung?" Tanya dokter itu.

"Kami temannya" Ucap yoongi yang diangguki oleh yang lain.

"Begini, pasien mengalami patah tulang rusuk tapi beruntung itu tidak melukai organ dalam lainnya dan bisa kembali pulih dalam waktu sekitar dua bulan. Keadaanya kini stabil dan dia bisa langsung di pindahkan ke ruang rawat"ujar dokter itu.

Seketika semua teman temannya bernafas lega, kali ini taehyung masih beruntung.

"Bagaimana dengan adik saya?" Tanya sehun.

"Saya hanya menangani pasien bernama kim taehyung, soal adik anda, dia ditangani oleh dokter lain, anda harus bersabar" Ujar dokter itu lalu melangkah pergi.

"Hyung, sebaiknya kau ganti baju dulu" Ucap soobin sambil menyerahkan paperbag yang dia bawa tadi.

"Tidak! Aku tidak akan pergi kemanapun sebelum tahu keadaan seokjin!"

"Aish, kau tidak usah keras kepala hyung, lihat keadaanmu terlihat sangat mengenaskan"

PLAK

"ADUH!!" Pekik soobin saat kepalanya di pukul sehun.

The Transmigration Of Badboy (kim seokjin) ENDDär berättelser lever. Upptäck nu