Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sei, harus banget baso ya? makanan lain yang nggak perlu ngantri kan banyak, ini ngantrinya panjang banget loh, nanti kalo keburu bel gimana?" keluh Shasa dibelakang Seika
Lalu Seika memutar tubuhnya agar menghadap ke Shasa "Aduhh ini tuh menu best seller banget disini Sha, Lo harus cobain pokoknya. Pasti Lo bakal suka deh" ucap Seika tetap bersikeras untuk membeli baso, lalu ia memutar kembali tubuhnya menghadap seperti semula
Saat ini Seika dan Shasa sedang mengantri baso di kantin yang panjang antriannya melebihi antrian dana bansos, sementara Prisca dan Aluna sedang ada urusan lain diruang OSIS, mengetahui bahwa mereka memiliki jabatan sebagai sepasang sekretaris dan wakil sekretaris di organisasi MPK.
Karena jabatan MPK lebih tinggi dari OSIS, maka dari itu banyak sekali tugas tugas penting yang diemban MPK.
1 menit berlalu, 2 menit berlalu hingga 5 menit sudah mereka berdiri di sana. Shasa sudah mulai hilang kesabaran, dengan tangan yang bersedekap didepan dada dan kaki yang diketuk ketukan ke lantai mempertandakan bahwa ia sudah sangat sangat bosan berdiri disitu.
Tanpa aba-aba dari arah samping Shasa tiba tiba....
Pyarrr
"Auwww" pekik Shasa terkejut karena roknya terkena siraman kuah panas
Seluruh atensi pengunjung kantin sontak menyoroti kegaduhan yang terjadi pada Shasa, termasuk Seika yang sudah siap pasang badan untuknya.
"Maaf kak maaf, a-ku nggak sengaja" ucap gadis berkacamata dengan nada bergetar serta pandangan yang ia tundukan
"Udah Sei, jangan cari keributan. Malu diliatin banyak orang" sanggah Shasa sembari terus mengusap roknya yang basah
"Diem dulu Sha"
wajahnya makin ia dekatkan ke gadis cupu itu "Pasti ada yang nyuruh Lo buat ngelakuin ini kan?! iya kan?! Jawab! Nggak mungkin cewek cupu kaya Lo melakukan hal seceroboh ini ke kakak kelas sendiri" tuduhnya
Gadis itu semakin menundukkan kepalanya dalam dalam
"Ada apa ini?!" serobot Aluna yang datang bersama Prisca
Prisca memfokuskan penglihatannya ke rok Shasa yang basah "Sha, kok rok Lo bisa basah gini?!" ucapnya sambil memegang sekilas rok Shasa
"Hasil perbuatan dia Pris" adu Seika
"What! Kok bisa?!"
"Temenin gue ke toilet yuk, sekalian beli rok dulu ke koperasi" alih Shasa cepat karena malas memperdebatkan hal sepele. Menurutnya
"Bentar dulu, gue belum kasih dia pelajaran" ujar Prisca
"Udah Lo temenin Shasa ganti rok aja, biar gue sama Seika yang urus masalah ini" sanggah Aluna
