𝑺𝑯𝑹𝑮 | 10

318 120 67
                                    

"𝑨𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒆𝒔𝒕𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒛𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏𝒌𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂, 𝒃𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒊𝒛𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏, 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒓𝒕𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂"

𝓐𝓵𝓮𝓼𝓱𝓪 𝓩𝓮𝓪𝓷𝓷𝓮 𝓜𝓪𝓱𝓮𝓼𝔀𝓪𝓻𝓪

"Gilak! cantik bener gue" ucap Shasa yang tengah memandangi pantulan dirinya di depan cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gilak! cantik bener gue" ucap Shasa yang tengah memandangi pantulan dirinya di depan cermin

Ialu ia mendekatkan wajahnya ke cermin "Muka cantik, badan body goals, otak lumayan, tapi kok jomblo ya?.....Oh mungkin belum ada cowok beruntung yang pantes buat gue kali ya" Shasa terus berceloteh pada cermin riasnya seolah itu adalah cermin ajaib yang bisa ia ajak bicara

Ting!

Kini perhatiannya tertuju pada ponselnya yang bersuara menandakan ada pesan yang masuk, Shasa berjalan menghampiri ponselnya yang terletak diatas kasurnya, sebelum itu ia terlebih dahulu merapikan perkakas skin care malamnya yang baru selesai ia pakai.

"Siapa sih?!"

Shasa meraih ponselnya lalu mengambil posisi tengkurap di atas kasurnya

Bucinnya perabot rumah tangga
Sayangg obatnya jangan lupa diminum yaa, Bunda lagi mode silent nih nggak bisa koar koar kaya biasanya lagi, soalnya ada Ayahmu nanti kalo Bunda cosplay jadi toa masjid bisa bisa Bunda nggak dapet jatah buat beli perabot, secara Ayahmu kan maunya Bunda jadi wanita yang anggun. Dahlah intinya gitu, jangan bergadang ya Love you.

"HAHAHA!! pfftt lawak banget sih Bundanya Shasa ini. Kasian Bunda pasti tertekan karena Ayah pulang" setelah membuka room chat dari Bundanya itu, Shasa tak kuasa menahan tawanya yang terus memekik keluar, dengan susah payah ia membalas pesan dari Bundanya itu

Setelahnya ia berusaha untuk menetralkan gelak tawanya lalu ia bangkit dari posisinya untuk mengambil obat dan segera meminumnya.

Tiba tiba Shasa melamun, pandangannya menerawang jauh ke luar jendela kamarnya yang menyuguhkan view malam hari yang indah dengan kelap kelip lampu kendaraan yang melintas dibawah sana.

"Kata Ayah Bunda, masa kecil gue di indo tapi kok gue sama sekali nggak inget ya, harusnya kan memori itu masih sangat segar di ingatan gue, kok aneh ya kaya bener bener nggak ada rekam jejak apapun tentang masa kecil gue"

𝐒𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚 || 𝐑𝐞𝐭𝐫𝐨𝐮𝐯𝐚𝐢𝐥𝐥𝐞𝐬Where stories live. Discover now