Setelah mengantar April pulang, Bimbo sedikit resah. Dia merasa ada yang kurang dalam hatinya, ada juga yang rasanya sesak entah apa. Bimbo sadar dia tidak membawa ponselnya. Tapi selain pesan-pesan dari gebetannya, memangnya siapa yang akan mengirim pesan penting lagi? Ayahnya? Tentu saja tidak.
Sesampainya di rumah, Bimbo langsung mandi dulu kemudian berganti pakaian untuk tidur. Sebelum membuka WhatsApp, Bimbo sempat melihat-lihat Instagram sampai akhirnya kebablasan.
Setelah ia cukup mengantuk, Bimbo dikejutkan dengan pesan yang masuk.
April : thank ya buat tadi, kayaknya aku pengen lagi makan nasgor itu
April : Bareng kamu tapi, hehehe
Bimbo sontak kehilangan rasa kantuknya. Dia tersenyum dan membalas pesan April.
Bimbo : Siap, dijabanin buat tuan putri
Bimbo keluar dari roomchatnya dengan April. Saat itu pula, dia melihat pesan dari Gista yang ternyata sudah banyak. Terakhir dikirim 2 jam yang lalu.
Gista : uda makan blm?
Gista : kalo belum, ke warung nasi padang nusantara yuk. Kangen!!!
Gista : tumben ga gercep Yang?
Gista : kamu lagi apa?
Gista : lagi sama anak2 ya?
Gista : aku ga biasanya nih nyepam gini. Lagi kangen banget soalnya. Uda lama ga ketemu pacar :)
Gista : ayaaang?
Gista : kamu uda tidur?
Gista : Besok-besok jalan yuuu, aku lagi libur latihan
Setelah membaca sederetan pesan masuk itu, tiba-tiba saja hati Bimbo jadi sakit. Perasaan bersalah menelusuk dalam.
Ada apa dengan dirinya? Kenapa jadi seperti ini?
YOU ARE READING
[end] SS (3) - SEBUAH NAMA DI HATINYA
Teen Fiction"Ada beberapa nama yang aku ungkap pada semesta, tapi hanya satu yang pada Tuhan aku pinta." Kisah Bimbo si playboy kelas teri. Bimbo sebenarnya punya pacar yaitu Gista. Gista berbeda sekolah dengan Bimbo dan dia adalah adik kelas. Gista sangat tomb...