Bimbo terkejut ketika melihat sosok cewek yang tidak asing di matanya kini tengah berada di tengah lapang sekolahnya bersama dengan murid-murid lainnya. Bimbo mengucek matanya beberapa kali, dia pasti tidak salah lihat.
Bimbo melihat April. Si tetangga barunya.
“Ternyata dia sekolah di sini juga? Wah!” ungkap Bimbo takjub. Dia langsung saja berpikiran untuk mengajak April pulang bareng karena rumah mereka searah.
Namun, tiba-tiba seseorang menggeplak bahunya. Nampak Reva yang tengah bergandengan dengan Gio.
“Ngapain lo ngelihatin cewek-cewek yang lagi olahraga? Mesum lo ya? Pasti lo lagi ngelihatin bokong mereka!” sembur Reva.
Bimbo melotot, kemudian dia memasang wajah seperti korban yang sudah teraniaya Reva. “Tega banget lo nuduh gue kayak gitu. Justru lo yang mesum, punya pikiran kagak bener kayak gitu!”
“Bukannya kata lo, lo suka cewek yang kalem dan nongkrongnya di perpustakaan, bukan cewek yang pecicilan di tengah lapang kayak gitu, hah?” telak Reva.
“Ya ... Sekali-kali nyari yang beda, salah?”
“Salah besar! Lo kan—“ belum menyelesaikan ucapannya, Reva sudah ditarik oleh Gio untuk menjauh. Bisa-bisa pacarnya itu adu mulut sampai berbusa sama Bimbo kalau dibiarkan.
YOU ARE READING
[end] SS (3) - SEBUAH NAMA DI HATINYA
Teen Fiction"Ada beberapa nama yang aku ungkap pada semesta, tapi hanya satu yang pada Tuhan aku pinta." Kisah Bimbo si playboy kelas teri. Bimbo sebenarnya punya pacar yaitu Gista. Gista berbeda sekolah dengan Bimbo dan dia adalah adik kelas. Gista sangat tomb...