[end] SS (3) - SEBUAH NAMA DI HATINYA

-tigabelas-

Sudah beberapa hari ini Bimbo semakin akrab dengan April. Anehnya, semenjak dengan April Bimbo jadi tidak lagi selera mencari gebetan baru. Biasanya, kalau dia baru dapat cewek, 3 hari kemudian sudah mulai bosan dan langsung cari lagi di Tinder. Mungkin karena April rumahnya dekat dengan Bimbo makanya dia gampang menemui cewek itu?

Sejujurnya, April juga masuk kriteria cewek idaman Bimbo. Cantik, kalem, pintar, dan tentu saja yang gampang kalau diajak keluar.

Pasalnya, bukan Gista susah diajak keluar. Tapi Gista sibuk dengan klub karatenya jadi jarang ada waktu buat ngedate sama Bimbo. Rumah Gista juga jauh, kadang Bimbo suka malas di jalan karena macet.

Dulu, waktu SMP mereka sekolah di sekolah yang sama. Hampir tiap hari pulang sekolah Bimbo pasti nganterin Gista, karena rumah cewek itu dekat dengan sekolah. Tapi sekarang, SMA mereka saja jaraknya sangat jauh.

Siang itu, Bimbo sedang menemani Reva dan Gio yang lagi nyari kado buat ulangtahun adiknya Reva yang akan digelar minggu depan acaranya. Selain Bimbo, mereka juga mengajak Zaki. Luna tidak ikut karena ada urusan lain, Dion juga. Palingan cowok itu sedang sibuk pacaran sama tokoh di game favoritnya.

“BTW, kalau nggak salah ulang tahun adik gue deketan sama annivnya lo kan ya, Bim?” celetuk Reva.

Bimbo yang sibuk dengan ponselnya tidak sadar, namun saat Zaki menyenggolnya, Bimbo baru manggut-manggut tanpa tahu Reva tengah bertanya apa.

“Lo ada persiapan apa tahun ini? Harus meriah loh ya, yang berkesan banget.” Pesan Reva.

Bimbo hanya manggut-manggut lagi. Dia tengah asyik bercengkrama dengan April di chat. Katanya cewek itu lagi bosan di rumah sendirian karena orangtuanya lagi pergi mengunjungi kerabat mereka yang satu kota.

Saat Bimbo bertanya kenapa April tidak ikut, katanya dia malas keluar. Tapi Bimbo jadi ingin cepat-cepat pulang dan menemui April di rumahnya untuk menemani cewek itu.