-empatbelas-

0 3 0
                                    

Biasanya, 6 sekawan akan duduk satu meja di kantin. Tapi hari itu, Bimbo tiba-tiba saja tidak nampak di antara mereka. Reva dan Luna yang lebih tajam instingnya menduga-duga. Pasti Bimbo tengah makan bersama gebetannya. Mungkin di kantin lain?

Dan memang kenyataannya Bimbo sedang menemani April makan di kantin belakang. April terlihat senang sekali makan berdua dengan Bimbo.

Tanpa Bimbo sadari, di meja sampingnya adalah Salwa, gebetan yang sudah ia tetapkan menjadi mantan gebetan. Saat April pergi ke toilet sebentar, Salwa langsung saja berceletuk pada Bimbo.

“Untung aja gue nggak respons lo lagi waktu itu. Ketahuan juga kan sekarang belangnya. Dasar, cowok kerdus!” sembur Salwa.

Bimbo hanya diam, tidak berbicara dan tidak menampakkan ekspresi apa-apa. Salwa pergi dengan begitu saja meninggalkan kantin.

Saat April kembali, Bimbo langsung memasang wajah yang sangat berbinar. “Masih mau pesan makanan lagi?” tanya Bimbo. “Abis ini kan lo jam olahraga tuh, harus banyak makan biar bertenaga.”

April tertawa, “iya, nih. Ya udah aku pesen seporsi batagor lagi deh. Tungguin, ya!”

Bimbo mengangguk. Rasanya dia senang sekali berlama-lama dengan April. Cewek itu tidak manja, tidak neko-neko seperti para mantan gebetannya yang lain. Dan satu hal yang Bimbo sukai dari April, dia banyak sekali waktu untuk Bimbo. Dan tentu saja, April sangat dekat jaraknya dengan dia.

[end] SS (3) - SEBUAH NAMA DI HATINYAWhere stories live. Discover now