The Transmigration Of Badboy (kim seokjin) END

09

BUGH

Satu bogem mentah Jenner layangkan pada wajah kyungsoo dengan keras hingga pemuda itu terhuyung kebelakang menabrak meja.

"KENAPA TIDAK KAU SAJA YANG MATI KEPARAT SIALAN!!" Teriak Jenner lalu kembali melayangkan pukulan tapi dapat segera ditahan oleh sehun.

"Sudah cukup seokjin-ah!" Ucap sehun dengan tatapan tajam.

"TAPI DIA YANG MEMULAINYA HYUNG!!" Protes Jenner tak terima.

Kyungsoo terkekeh pelan, dia mengusap ujung bibirnya yang berdarah lalu menatap remeh pada seokjin "aku yang memulainya? KAU BILANG AKU YANG MEMULAINYA!!? DASAR SAMPAH!!"

"KAU.... " Murka Jenner lalu menyerang kyungsoo dengan brutal membuat sehun kewalahan menahannya.

Soobin dan Minhyun segera membantu sehun menahan seokjin yang seperti orang kesetanan itu, mereka sedikit bingung akan perubahan sikap seokjin belakangan ini. Seokjin memang sering di hina dan di bully di sekolah ini, tapi dia hanya diam dan tak membalas, berbeda dengan sekarang.

Seketika suasana kantin menjadi ramai, para siswa segera mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan momen ini, hei jarang sekali seorang kim seokjin bertindak brutal seperti ini!

"BERHENTI!!!" Teriak seseorang dengan lantang.

Semua siswa langsung menatap ke sumber suara, tampak seorang guru yang sudah berumur berdiri disana dengan wajah yang sudah merah padam dan tatapan mata yang begitu menusuk, membuat semua orang bergidik ngeri.

Guru itu berjalan mendekati seokjin dan kyungsoo yang sudah tampak berantakan, matanya menatap kedua orang itu secara bergantian "kalian berdua, ikut saya ke ruang kesiswaan, sekarang!!" Ucapnya.

Jenner dan kyungsoo hanya diam, mereka dengan patuh mengikuti guru itu menuju ruang kesiswaan, tak usah ditanya lagi, mereka pasti akan disidang hari ini.

Taehyung yang melihat seokjin dan kyungsoo pergi dari sana hanya tersenyum penuh kemenangan, walaupun dia gagal mengunci seokjin di toilet, tapi setidaknya melihat seokjin yang akan di sidang lebih baik.

"Bajingan kecil itu sudah tidak bisa kita remehkan" Ucap jimin.

"Karena itulah, kita harus bekerja dua kali lipat agar dia benar benar masuk ke dalam neraka" Ujar taehyung.

Di sisi lain, sehun hanya bisa menatap kepergian seokjin dengan sendu, dia tak menyangka amnesia yang di derita adiknya dapat membuatnya berubah secara drastis, dia memang senang kalau sekarang seokjin bisa melawan orang orang yang menyakiti atau menghinanya, tapi tidak dengan cara yang brutal seperti itu.

"Ck, selain bajingan adikmu juga brutal ternyata sehun-ah" Ucap baekhyun dengan nada menghina.

Sehun hanya menatap temannya itu dengan tajam, tapi enggan untuk bicara.

"Jangan seperti itu baekhyun-ah, wajar kan seokjin seperti itu. Jika aku menjadi dia, aku juga akan melakukan hal yang sama" Ucap chanyeol.

"Seokjin nya saja yang tidak tahu diri! Bukankah dia memang sampah lalu mengapa dia harus marah ketika di hina seperti itu"

"Cukup baekhyun-ah, kau hanya memperburuk suasana" Timpal suho.

Baekhyun hanya memutar bola matanya malas, semakin seokjin dibela teman temannya, semakin besar pula rasa bencinya pada pemuda itu.

Awas saja kau kim seokjin!!
-
-
-
-
Ruangan dengan sofa berwarna coklat pastel itu nampak senyap, tak ada pembicaraan apapun sejak sepuluh menit yang lalu, keempat orang itu hanya duduk saling membisu satu sama lain dengan atmosfer ketegangan yang sangat kentara.