ch.26

4.1K 342 186
                                    

skip**


Para tamu satu per satu mulai meninggal tempat pemakaman ini sampai yang tersisa hanya para kerabat dan teman temannya saja

kini tubuh eren sudah dikuburkan tepat disamping makam mikasa

sekarang levi hanya diam termenung sembari menatap kedua makam yang saling bergempetan dihadapan nya itu

sekarang hatinya terasa sangat hampa, ia merasa hidupnya sudah tidak berguna lagi .. Ia juga merasa kalau kedua orang yang meninggal dihadapannya ini adalah Akibat perbuatan nya

perlahan bi sumi berjalan mendekati levi lalu memeluk tubuhnya erat

"Kamu yang sabar ya nak " ucap bi sumi yang sedang berusaha menahan air mata nya

levi hanya menjawab dengan sebuah anggukan, ia terus menatap Batu nisan eren tanpa berkedip lalu melirik ke arah bi sumi

" ayo kita pulang nang, harinya sudah mulai gelap" bujuk bi sumi

"aku masih mau disini bi.. " jawab levi

arya dan erwin saling bertatapan, mereka berdua merangkul leher levi untuk berusaha menghiburnya

"eren pasti akan sedih jika kau seperti ini" ucap erwin

"Itu benar.. Kau harus kuat okay, masih ada aku kok disini" lanjut arya

"Ehm, jangan ngadi ngadi " sela sasha

sontak arya langsung melirik ke arah sasha "sibuk banget lu"

setelah beberapa lama membujuk levi , akhirnya mereka berhasil juga

Tapi disaat mereka ingin meninggalkan tempat itu, Carla lebih dulu datang dan langsung memeluk batu nisan eren

"Hiks- anakku.. kanapa bisa seperti ini, kenapa kau bisa berada didalam sana sayang" tangis carla

grisha yang kebetulan datang bersama carla pun menghampiri levi lalu mengelus puncak kepala nya pelan

"kamu yang sabar.. kamu juga harus mengikhlaskan kepergian nya "

Levi mengangguk pelan dan kembali menangis, ia memeluk tubuh grisha sembari meminta maaf berulang kali 

"ayah maafkan aku, semua ini adalah salahku"ucapnya yang disertai dengan isakan pelan

"Sudahlah.. jangan menyalahkan diri mu sendiri nak, mungkin ini sudah takdir eren" grisha meneteskan air matanya sambil mengelus elus punggung levi

"Sudah sekarang kalian harus pulang, harinya sudah mulai gelap " ucap grisha

"Tunggu dulu! " teriak carla

Ia berjalan mendekati levi lalu menampar pipinya berulang kali

"Dasar kau anak pembawa sial hiks- kenapa kau membunuh anak kesayangan ku hah, kenapa tidak kau saja yang mati" carla menarik narik baju levi dan kembali menampar pipinya

Tentu saja semua orang yang berada disana langsung menjauhkan carla dari Levi

bi sumi memeluk tubuh mungil levi lalu mengelus pipinya yang habis terkena tamparan 

"Kenapa kau menamparnya, apa kau tidak lihat dia juga sedang bersedih!" ucap bi sumi marah

"jangan pernah menaikkan Suaramu padaku.. dengar, Kau hanya pembantu rumah tangga, Jadi kau tidak berhak untuk ikut campur dalam masalah kami " Jawab carla

"ya aku Hanyalah seorang pembantu dan kau  adalah seorang bangsawan yang memiliki segalanya.. Tapi kau tidak memiliki hati nurani, hatimu busuk, kau hanya mementingkan harta.. kau tidak pernah memperdulikan anakmu, tapi disaat dia sudah tiada, kau malah menuduh orang yang tidak bersalah sebagai pembunuh "  ucapan bi sumi berhasil membuat semua orang terdiam

I'm ready to be a mama |END| 18+  Where stories live. Discover now