ch.16

3.3K 322 199
                                    


"EH  !? "






"huuh..Kau ini bikin kaget saja " levi menghembuskan nafas kasar lalu mengelus dadanya pelan

"Kau sedang apa disini ? " tanya eren

" anu, kakek itu bilang.. Tadi malam ada orang yang sedang duduk di bawah jendela kamar ini.. jadi aku datang hanya untuk memastikan saja "  jawab levi sambil Menatap sekeliling

eren mengangkat sebelah alisnya
" hm? kakek itu tidak salah sih" ucap eren tiba tiba

"eh..jadi maksudmu kakek itu benar? dari mana kau bisa tau hal itu " levi menyipitkan matanya lalu menatap eren penuh selidik

"Tentu saja aku tau"

"Ayo beritahu aku"

"tidak "

"Ereen..ayolah  " rengek levi sambil menarik narik lengan baju eren

"ck iya, tapi kita berbicara didalam saja ne"
Eren menggendong tubuh mungil levi dan membawanya masuk kedalam rumah

"dasar kau ini..kalau ada yang lihat gimana " ucap levi sambil menutupi wajahnya yang sudah memerah

"biarkan saja, aku tidak peduli"

setelah masuk ke dalam rumah, eren langsung membawa levi ke kamar



"hei..ayo ceritakan padaku " ucap levi sambil duduk di atas pangkuan eren

"apanya "

"jawaban macam apa itu bodoh..cepat beritahu aku apa yang terjadi tadi malam " levi menarik narik rambut eren lalu menggigit bahunya gemas

"ow ow, jangan digigit dong udah kayak vampir aja " ringis eren  

"baiklah..coba kau lihat lubang yang Ada di sana "  eren menunjuk lubang dinding yang berada di samping ranjang

"ya? Terus apa hubungannya " tanya levi

"aku melihat ada orang yang mengintip kita dari sana " ucap eren tanpa merasa malu ataupun cemas

Tapi lain halnya dengan levi.. ia langsung membulatkan matanya kaget dan menatap lubang itu cukup lama

"ja-jadi dia melihat kita sedang melakukan itu " tanya levi dengan wajah memerah

"Ya..tapi aku langsung menutup tubuhmu, ga sudi banget kalau dia sampai melihat tubuh sexy istriku ini "  Goda eren sambil membelai bokong sintal levi

"huh, bisa tidak sehari saja kau tidak menggoda ku.." ucap levi kesal sambil memukul mukul bahu eren pelan

"hahah,kurasa tidak"

"hmph..terus apa lagi  yang terjadi "

"tidak ada sih..aku hanya menatapnya sambil tersenyum, setelah itu ia pergi ntah kemana"  lanjut eren

"benarkah? apa dia kembali lagi setelah itu?"

"tidak.. sepertinya setelah itu ia langsung duduk dibawah jendela seperti apa yang dikatakan kakek itu tadi"

"eren, ini benar benar gila...tapi Kenapa aku sama sekali tidak menyadarinya " 

"tentu saja tidak! Kau sedang sibuk menikmati  otong ku saat itu  " jawab eren bersemangat

Seketika wajah levi langsung memerah
"ssstt, eren bahasanya " dengan segera ia menutup mulut eren lalu memalingkan wajahnya malu

"hahaha kau sangat imut" puji eren sambil sesekali mengecup pipi chubby levi

I'm ready to be a mama |END| 18+  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang