ch.20

3.1K 342 85
                                    


sudah satu bulan berlalu..  sejak kejadian di  hari itu levi benar benar Jarang berbicara pada eren 

terakhir kali mereka bicara itu hanya untuk membahas soal perceraian.. levi sudah menandatangani surat perceraian itu, tapi eren masih bersikeras tidak ingin berpisah dari nya

Ingin sekali rasanya levi mengangkat kaki dan Pergi dari rumah ini bersama ryu.. Tapi tidak bisa karena carla mengancam akan mengambil cucunya secara paksa

tentu saja levi tidak menginginkan hal itu terjadi, jadi ia memilih untuk mengalah dan menetap demi kebaikan ryu

eren juga sudah berusaha untuk mendekati levi kembali , ia membeli cincin dan bunga setiap pulang dari kantor dan memberikannya pada levi sebagai tanda permintaan maaf

tapi levi sama sekali tidak menerima semua itu, dan mirisnya lagi ia malah menjawab

"jangan membeli barang Barang Yang tidak berguna untukku ,karena semuanya akan percuma.. Jadi berikan saja pada kekasih mu,mungkin ia akan senang " -levi

rasanya ingin sekali eren berteriak di depan wajah levi dan mengatakan kalau semua itu tidak benar.. Tapi itu mustahil dan pasti akan semakin memperburuk keadaan 

Levi juga sudah memindahkan semua pakaiannya ke kamar ryu.. awalnya levi ingin pindah ke kamar tamu yang berada di samping kamar bi sumi , tapi ryu melarangnya dan menyarankan agar tidur berdua dengannya saja

yeah, walaupun ranjangnya kecil, tapi masi bisa ditempati oleh dua orang 





01.05


ryu membuka matanya perlahan lalu duduk sambil memegangi perutnya yang terasa sakit 

"ma " panggil ryu sambil mengguncang tubuh levi pelan

"hm, ada apa sayang" sahut levi

"perut Yu sakit,ayo temenin Yu ke kamar mandi"

"ck, dasar kau ini " levi pun duduk di samping ranjang lalu menatap ryu yang sedang bergerak gelisah memegangi perutnya

"ayo ma " rengek ryu

"iya iya "

Levi berdiri lalu menggendong tubuh mungil ryu menuju kamar mandi yang berada di dapur sambil sesekali menguap karena mengantuk 

Setelah sampai di dapur, samar samar ia dapat melihat satu cup mie instan dan sebotol minuman soda  terletak di atas meja makan

'eh? Siapa Yang memasak mie Di tengah malam begini 'batin levi

ia perhatikan mie itu masih mengeluarkan uap, berarti ada orang yang baru saja menuangkan air panas kedalamnya

tapi levi tidak menemukan siapa pun selain mereka disana

"mama, ayo cepat" rengek ryu

"Ah ia maaf " dengan cepat levi menghidupkan lampu kamar mandi dan membawa ryu masuk kedalam

"mama tunggu di luar saja, yu bisa sendiri kok" ucap Ryu sambil bergerak turun dari gendongan levi

"apa kau yakin?" tanya levi ragu

"tentu saja, Yu kan sudah besar "

ryu mendorong kaki levi agar keluar dari kamar mandi lalu menutup pintu nya rapat rapat

"Tapi mama jangan pergi ya, tunggu Yu disitu saja.. Jangan kemana mana! " teriak ryu dari dalam

"ia mama tunggu disini kok, " jawab levi

I'm ready to be a mama |END| 18+  Where stories live. Discover now