I'm ready to be a mama |END| 18+

ch.8

tepat di malam harinya, mereka pun
sampai dirumah besar Milik keluarga jeager

"kau gendong dia ya,kakiku pegel " ucap levi

"Iya tunggu "

eren keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk levi

Setelah itu ia membopong tubuh ryu yang masih tertidur dan membawanya masuk kedalam rumah

Saat masuk kedalam rumah,mereka disambut oleh seluruh maid dan bodyguard yang dipekerjakan grisha untuk memperkuat keamanan rumah Mereka 

Levi Sebenarnya sangat gugup jika disambut banyak orang seperti ini tapi lain halnya dengan eren, ia malah bersikap biasa saja

"Kita Langsung ke kamar saja ya  " ucap levi 

Eren menganggukkan kepalanya lalu berjalan menuju kamar yang sudah disiapkan untuk kedatangan mereka

Setelah masuk kedlam kamar,eren langsung membaringkan tubuh ryu di atas ranjang

"hahh " Eren menghembuskan nafasnya pelas sambil menggerak gerakkan lehernya yang terasa sakit

"Sini duduk dulu, kau pasti lelah " ucap levi

Ia membuka jas yang dipakai eren lalu menarik Tangannya agar duduk ditepi ranjang

"ya terimakasih " ucap eren sambil menyandarkan kepalanya di bahu levi 

"kita menginap disini saja malam ini , kau besok tidak ke kantor kan " tanya levi

eren menggeleng kan kepalanya lalu mengecup leher levi pelan
"Baiklah kalau itu maumu" ucapnya

"ah itu geli " ucap Levi Sambil menahan kepala eren dan memejamkan matanya

" Kau wangi"

"Aku belum mandi "

"Benarkah? " tanya eren yang masih sibuk menjahili leher levi

" ereh jangan "
"Sudah ayo kita temui mama dulu"

"Nee, tapi setelah itu Aku akan menagih janjimu yang tadi " ucap eren sambil tersenyum

"Tidak kau pasti lelah, jadi besok saja "

"aku tidak peduli "

"Terserah "

levi berdiri lalu pergi keluar meninggalkan eren yang masih terkekeh akibat tingkah lucunya

Saat berada dipertengahan jalan menuju kamar carla, ia disapa seorang maid yang sedang membawa nampan berisi semangkuk bubur

"Selamat malam tuan " sapa maid itu dengan senyuman manis nya

"ya selamat malam..apakah itu bubur untuk ibu? " tanya levi

Maid itu menganggukkan kepalanya

"sini biar aku saja yang mengantarnya ke kamar " ucap levi

"ah,tidak perlu repot repot tuan, biar saya saja"

"Tidak apa " levi mengambil alih nampan itu perlahan karena takut bubur nya akan tumpah 

"terimakasih tuan..kalau begitu saya permisi dulu " ucap maid itu sambil berjalan pergi meninggalkan levi

ia menganggukkan kepalanya dan memberanikan diri untuk pergi menemui carla tanpa eren disampingnya
"huuh, aku pasti bisa " gumam levi pelan

levi pun sudah sampai di depan pintu kamar carla, Entah kenapa ia merasa gugup

ia mengetuk pintu itu lalu membuka pintunya perlahan