Di pagi harinya,Eren langsung masuk kedalam kamar ryu dan menatap anaknya yang sedang duduk bersantai di atas ranjang
"ayo turun, ibumu sudah menunggu dibawah" ucap eren dengan wajah datar
" tidak mau" jawab ryu
" cepat lah "
"aku tidak lapar, lagian aku tidak ingin melihat wajah orang itu"
"apa yang kau Bilang barusan " tanya eren lagi
"aku bilang aku tidak ingin melihat wajah orang itu lagi, karena aku sangat membenci nya! " teriak ryu
" kenapa kau membenci nya,kau tau kan kalau dia sangat menyayangimu, apa kau membenci nya hanya karena mendengar ucapan Orang lain" ucap eren sambil menatap tajam ryu
Ryu mengangkat bahunya acuh
"jika ku dengar kau membentak ibumu lagi, aku akan mengurungmu di dalam gudang selama satu harian penuh" ancam eren dengan wajah tenang tapi itu berhasil membuat mental ryu menjadi down
" cepatlah mandi dan turun kebawah " lanjut Nya
"aku tid-
Belum sempat ryu melanjutkan ucapannya, eren lebih dulu melempar gelas yang berada di meja hingga hancur berkeping keping
"jangan membantah ucapanku"
ryu bergetar kaget dengan kelakuan eren, ia hanya terdiam dan menangis pelan
"aku akan menunggumu disini"
"kalau kau belum siap dalam waktu 10 menit, aku akan menghancurkan seisi ruangan ini termasuk dirimu"
Eren duduk di kursi lalu memainkan ponsel nya
ryu masih belum bergerak dari duduknya sambil menangis sesenggukan , biasanya jika eren sedang marah padanya pasti levi akan selalu datang untuk mencairkan suasana
tapi ryu langsung menepis pikiran itu cepat cepat,ia turun dari ranjang dan segera masuk kedalam kamar mandi
selagi ryu mandi, eren memanggil bi sumi untuk membersihkan semua serpihan kaca yang berserakan di lantai sekaligus menyiapkan baju untuk nya
***
"Eh, kalian kenapa lama sekali" ucap levi senang saat melihat ryu dan eren sudah datang
"maaf, tadi aku menunggu nya mandi" eren mengecup pipi levi sekilas dan duduk di meja makan
ryu menatap levi datar dan langsung duduk disamping eren
levi hanya membalas tatapan ryu dengan senyuman manisnya
"Sayang, mama sudah memasak ayam goreng yang banyak untukmu, apa kau mau mama suapin hm " tanya levi
"Tidak perlu, aku sudah besar " ryu mengambil nasi dan ayam itu lalu memakannya tanpa mengatakan sepatah katapun lagi
"Baiklah..kalau kau mau yang mana eren" tanya levi pada eren
"beri aku semua yang ada dimeja ini" jawab eren sambil tersenyum, ia tau pasti masakan levi hari ini akan banyak yang terbuang
ia tidak mau levi bersedih lagi hanya karena masalah ini, jadi ia memutuskan untuk mengalah
'Aku akan berolah raga Setelah ini ' batin eren
"wah baiklah kalau begitu" ucap levi girang
ia meletakkan lauk yang tersedia di piring kosong eren dan menyisakan sebagian untuk makan malam nanti
YOU ARE READING
I'm ready to be a mama |END| 18+
FantasyHappy ending 🗿👍🌷 "aku akan menikahi nya " ucap eren "Apa maksudmu eren " tanya grisha " aku akan menjadikannya sebagai istriku, dengan begitu dia tidak membutuhkan surat apapun untuk merawat ryu " jawab eren ayo baca cerita lanjutannya.. And...