I'm ready to be a mama |END| 18+

ch.14

Flashback**

"aku tidak sabar bertemu dengan mu" gumam eren sambil membayangkan ekspresi kaget levi saat melihatnya datang nanti

ia tak henti hentinya tersenyum disepanjang perjalanan..digenggamnya erat cincin berlian itu lalu memasukkannya kedalam saku celana

sampai pada saat dimana ia tidak sengaja menabrak seorang wanita yang tiba tiba berlari ditengah jalan

Seketika eren langsung tersadar dari lamunanya..Dengan cepat kaki eren menginjak rem sambil membulatkan matanya kaget..jantung nya berdetak sangat cepat

dari dalam mobil ia dapat melihat wanita itu berdiri dibantu dengan dua orang temannya

Eren segera keluar dari dalam mobil dan berjalan mendekati mereka
"maaf, apa kau terluka " tanya eren panik

"ahaha, tidak kok " jawab sasha sambil mengibas ngibas kimono nya yang terlihat kotor

"kan sudah ku bilang jangan berlari ditengah jalan bodoh" sela conny kesal

"untung kau tidak kenapa napa" sahut jean

Eren kembali membungkukkan badanya dan meminta maaf berulang kali

"sudahlah tidak masalah .. lagian yang salah bocah ini " sela jean

eren mengangguk ragu lalu merogoh saku celananya..ia mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikannya pada sasha

"maaf, aku tidak bisa mengantar mu ke rumah sakit,karena aku sedang buru buru..jadi kumohon terimalah uang ini "

"ahahaha, itu tidak perlu tuan" ucap sasha canggung karena uang yang diberikan eren jumlahnya cukup banyak, lagian lututnya hanya terluka sedikit jadi tidak perlu dibawa ke rumah sakit

"tidak apa..ambil lah" -eren

"pstt..sepertinya ia bukan orang kampung" bisik conny

"ia ,aku juga berfikir begitu" jawab Jean

"ambil saja bodoh, kau bisa membeli daging dengan uang itu" hasut conny sambil melirik uang yang ditawarkan eren

"ya baiklah ini demi daging.." jawab sasha yang ikut berbisik

Sasha mengambil uang itu lalu membungkukkan badanya dihadapan eren..
"terimakasih tuan"

"ne, sekali lagi aku minta maaf"

eren berbalik lalu berjalan mendekati pintu mobil, sebelum masuk ia sempat memeriksa cincin yang berada didalam sakunya

Tapi cincin itu tidak ada, eren kembali membulatkan matanya dan memeriksa seluruh saku celana yang ada

"ck, sial " gumam eren

conny yang mendengar itu pun langsung berjalan mendekati eren lalu bertanya
"apa ada masalah tuan?"

"ah itu, sepertinya cincin ku terjatuh saat mengeluarkan uang tadi " jawab eren yang masih sibuk merogoh kantong nya

"cincin emas? " tanya conny

"tidak tidak, itu bukan emas " eren mengacak acak rambutnya sendiri sambil berteriak frustasi

conny mengerutkan alisnya bingung lalu melirik ke arah jean..ia memberikan kode dengan cara menaik turunkan alisnya dua kali

"Apa " tanya jean bingung

"ck bodoh.." umpat conny kesal

ia pun menepun pundak eren pelan
"sepertinya cincin itu sangat berharga bagimu..kami akan bantu cari " ucap conny