ch.25

2.4K 240 167
                                    

keesokan harinya**





Setelah semua yang terjadi kemarin, kini eren sudah bisa membuka matanya Kembali sedikit demi sedikit

Karena itu, ia yang sebelumnya masih dirawat diruangan ICU kini sudah dipindahkan oleh dokter ke ruang rawat biasa

tentu saja grisha sudah Memesan ruang VIP,yang didalam satu ruangan hanya khusus untuk satu orang

Levi sebenarnya masih bingung dengan apa yang terjadi pada eren kemarin, tapi ia langsung mengesampingkan hal itu setelah mengetahui kalau eren sudah sadar

Ia yang begitu senang tak henti hentinya tersenyum dan berterimakasih pada tuhan atas keberkahan  yang ia berikan






"Sayang.. Apa kau bisa mendengar ku?" tanya levi sambil menggenggam tangan kanan suaminya itu erat

eren tidak menjawab dengan suara, ia hanya menganggukkan kepalanya pelan dan terus menatap wajah levi dengan mata yang masih setengah terbuka 

"hiks- syukurlah.. setiap Malam aku tidak bisa tidur Karena terus mengkhawatirkan mu" 

eren melepaskan genggaman tangan levi lalu mengelus pipinya lembut "maaf" ucapnya lirih

"tidak.. Aku tidak akan memaafkan mu hiks- " levi menangis sembari merasakan sentuhan lembut tangan eren yang berada dipipinya

"Maaf " ucapnya lagi.. Perlahan eren bergeser sedikit kesamping dan memberikan kode pada levi agar ia segera berbaring disebelah nya

tanpa berfikir panjang lagi, levi langsung melepas sendalnya dan naik ke atas ranjang itu

ia memeluk tubuh eren erat dengan air mata yang terus mengalir Di pipinya
"aku sangat sangat merindukanmu.. maaf,semua ini adalah salahku.. kumohon jangan-

sebelum levi melanjutkan ucapannya, eren lebih dulu mengecup bibirnya sekilas dan Tersenyum

"Hmph dasar kau ini" ucap levi sambil memukul dada eren pelan

Mereka pun saling melempar senyum dan kembali berpelukan untuk melepas rindu

"Sayang " penggil levi

"hn"

"kau lapar tidak?"

Eren Menggeleng kan kepalanya pelan

"sebentar lagi bibi akan datang bawain roti, kau harus habiskan semuanya oke.. tubuhmu akan jadi semakin kurus kalau kau tidak makan"

lagi lagi eren hanya menjawab dengan sebuah anggukkan   

'Ada apa dengannya' gumam levi bingung

"Oh ia eren, besok ryu ulang tahun loh.. Katanya ia ingin merayakan ulang tahun nya bersama mu"




"Eren?"




"kenapa kau diam saja, jawab aku" 

Levi mengambil posisi duduk lalu menatap eren yang sedang termenung menatap dirinya

"Hei.. jangan membuatku takut"

"maaf, aku hanya ingin menatap wajah cantik mu lebih lama lagi " jawabNya lirih

Sontak levi memukul perut eren karena malu "jangan berbicara omong kosong"

"ow aku serius "sela eren

"Huh alasan "

levi memiringkan bibirnya kesamping dan kembali memeluk tubuh eren manja

"Aku mencintaimu" ucap levi malu malu

I'm ready to be a mama |END| 18+  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang