13. LINGGA ANGKASA

13 2 0
                                    

13. LINGGA ANGKASA
.
.
Vote comment yuk guys!

Happy Reading!

Brum.. Brum..

Suara motor itu. Suara motor itu Senja mengenalinya, kenapa dia? Bukannya papanya?

"Senja."

Senja melebarkan matanya, "Lo.. Lo ngapain di sini?!"

Seseorang itu menurunkan kakinya, tak lupa mematikan mesin motor dan membuka helm yang bertengger di kepalanya.

Menampilkan senyuman dan tidak lupa memperbaiki tatanan rambut yang rusak karena memakai helm tadi.

Orang itu tersenyum manis ke arah Senja, "ya buat jemput Lo lah emang mau ngapain lagi?"

Senja yang mendengar jawaban itu mengerutkan dahinya, "bukannya yang jemput gue papa kenapa malah Lo yang jemput tau gitu gue pulang sendiri aja."

"Jangan gitu gak baik cewek sendirian diculik om om tau rasa Lo."

Senja memutar bola matanya malas. Untung saja sekarang sekolahnya sudah hampir sepi, karena dia tahu bagaimana keadaan sekolahnya jika manusia di hadapannya ini berada di sini dalam keadaan ramai.

"Yaudah ayo kita pulang," ajak orang itu.

"Gue gak mau. Lo pulang sendiri aja," jawab Senja.

"Nja gue muter arah ke sini, gue dari markas dan Lo dengan enaknya suruh gue balik!" Sepertinya pemuda di hadapannya ini disulut emosi.

Senja menatap nyalang pemuda di hadapannya ini, "yang nyuruh Lo jemput gue siapa?!"

"Lo jangan kayak gini Nja, gue rela muter balik dari markas buat jemput Lo, hargai gue sekali aja." Orang itu menghela napas panjang.

Begini sudah bila ia bertemu dengan Senja, selalu saja beda pendapat. Tapi jika bukan suatu kewajibannya mungkin sampai sekarang orang yang dikenal bringas itu tidak akan pernah tau bagaimana kehidupan seorang remaja pada umumnya yang merasakan apa itu namanya jatuh cinta.

"Hargai Lo? Dari awal emang gue selalu ngehargai Lo Lingga, sampai saat ini."

LINGGA ANGKASA, pemuda dengan tampang yang menawan memikat para hati perempuan untuk bersama dengannya. Pemuda keturunan Spanyol itu mempunyai hidung mancung, alis tebal, dan berkulit putih. Dan tidak lupa bola mata yang abu-abu menambah kesan tersendiri untuk dirinya.

Lingga, dia adalah ketua geng motor yang cukup terkenal di daerah ini. LEO. Itu adalah nama geng motor itu.

Hidup berdua bersama ayahnya yang gila kerja, membuatnya merasa kekurangan rasa kasih sayang. Membuatnya tidak tahu apa itu arti kata cinta.

Senja Ariestya Mentari, sesosok gadis yang bisa dikatakan beruntung bisa berada di samping pemuda itu. Ya, Senja adalah satu satunya gadis yang mungkin saja bisa meluluhkan hati dingin yang tertanam dalam diri seorang Lingga Angkasa.

Ting.

Suara itu berasal dari ponsel Senja yang berada di saku rok span miliknya. Segara saja ia melihatnya.

OMA
|Sayang, Lingga udah nyampe belum?
|Nanti kamu pulang bareng Lingga.
|Jangan nolak, Oma tunggu di rumah.

"Siapa?" Tanya Lingga

Senja menghembuskan napasnya, "Oma. Lo gak bilang Oma gue ada di rumah."

"Lo gak nanya."

"Yaudah ayo," ucap Senja kemudian ia menaiki motor itu dengan sedikit kesusahan. "Lain kali kalau jemput gue pake motor biasa aja tau gue pake rok juga."

Guntur SyandyakalaWhere stories live. Discover now