" mas, aku kan udah bilang semalem sama kamu kalo ngomong sama Alena pelan-pelan aja. Kamu taukan sifat Alena kayak gimana? " - ucap Feli kemudian mengelus pelan-pelan lengan suaminya guna meredakan emosi sang suami

" iya aku tau, tapika--- " - ucap Dhafi terpotong oleh sang istri

" it's oke aku ngerti tapi aku ga mau kalo Alena jadi jauh lagi sama kita, cukup yang dulu aja kalo dia jauh dari aku "

" maaf, lagi-lagi aku ga bisa ngendaliin emosi ku sendiri " - ucap Dhafi merasa bersalah

*******

MEANWHILE YANG DIKAMAR

Kini Alena sedang menelfon oma dan opa nya bahwa hari ini dia memutuskan untuk tinggal di sana tapi tidak semudah itu, contohnya seperti tadi baru berapa menit yang lalu eh oma nya udah curiga duluan jika dia punya masalah

Drttt drttt drttt

" Halo oma " - Alena, pada saat telpnya di angkat oleh oma nya

" ..... "

" ehehhehehe gapapa oma, masa iya cucu sendiri telp oma nya ga boleh "

" ..... "

" jadi gini oma, emmm Ale mau nginap di rumah boleh kan? "

" ...... "

" ihh oma mah, ya namanya juga Ale kangen sama rumah masa iya ga boleh sih "

" ...... "

" tuhkan oma mah tauu dehh Ale kesel ama oma "

" ..... "

" jadi boleh nih Ale nginap dirumah? "

" ...... "

" i--iya Ale udah ijin sama bunda dan papa kalo mau nginap dirumah "

" ...... "

" bye omaa, love you "

" .... "

Selepas telfon dengan oma nya berakhir langsung saja Alena bergegas untuk membereskan beberapa baju dan memasukkannya ke dalam koper gede yang ia bawa waktu ia tinggal dirumah ini dan setelah semuanya beres langsung saja dia menarik kopernya dan keluar dari kamarnya

*****

" Loh kamu mau kemana? " - tanya Bunda yang melihat anaknya turun dan menggeret koper beserta tas kecil yang ia gemblok di punggungnya

" kerumah oma "

" mau ngapain "

" emm tinggal disana "

" loh emang kenapa, kamu udah ga mau tinggal disini lagi? - tanya bunda

" y-yakan sekolah aku lebih deket dari sana ketimbang dari sini " - ujar Alena

" kan kamu bisa berangkat lebih pagi dari sini atau kamu pindah aja ke sekolah yang deket di sini, gimana? "

" HAH e--eh enggak, gini loh Ale kan udah 2 tahun disana masa iya harus pindah sih "

" iya bunda tau tapikan emang harus bawa koper segala kayak orang ga mau pulang lagi kesini "

" iya ema--- " - ucap Alen terpotong oleh salah satu supir yang masuk kedalam menghampiri mereka

" maaf non, itu mobil udah saya siapkan mau berangkat jam berapa? " - tanya pak bagas selaku supir dirumah ini

" yaudah sekarang aja pak, tolong ya ini kopernya di masukin bagasi dulu "

" baik non " - ucap Pak bagas dan kemudian langsung melenggang pergi sambil membawa koper

" yaudah bun kalo gitu Ale pergi kerumah oma dulu ya, bunda jangan khawatir nanti Ale akan sering kesini "

BROTHER (REVISI & END) Onde as histórias ganham vida. Descobre agora