Twins (2)

1.8K 368 11
                                    

"Markeu ini makanan kesukaan kamu kan?" Tanya Minhyung sambil menunjuk satu potong ayam kecap yang ada di meja makan.

"Gapapa makan sama lo aja"

Minhyung menggeleng kemudian menaruh sepotong ayam kecap itu di piring milik Mark.

Dan sekedar informasi saja, Markeu memang panggilan sayang dari Minhyung untuk Mark dan Mark sama sekali tidak keberatan selama Minhyung tidak menggunakan nama itu di depan umum.

"Buat Markeu aja, Minhyung bosen. Lagipula mami gak ada jadi diem-diem husst, Mark gak bakal dimarahin"

Mark terkekeh, Minhyung memang kadang membuatnya tertawa.

Sudah lama sekali mereka tidak berinteraksi seperti ini. Mata Mark tidak sengaja melihat raut wajah Minhyung yang terlihat gusar.

"Minhyung, ada apa?" Tanya Mark.

"Emm itu, Markeu baik-baik aja? Kemarin Markeu dipukul ayah lagi ya?"

Mark berkedip, kemarin malam memang dirinya habis dipukuli ayahnya karena ketahuan ikut tawuran. Ayahnya memang tidak main-main, Siwon menggunakan rantai dan tongkat bisbol untuk memukuli Mark.

Dan sialnya pukulan ayahnya itu tidak main-main, sampai saat ini juga Mark masih merasa sakit sebenarnya tapi masih bisa dia tahan.

"Gapapa, udah biasa. Minhyung lo harus sehat, jangan sakit-sakitan terus. Lo gak kasian sama mami papi?"

"Maaf Markeu, Minhyung juga gak mau terlahir lemah kayak gini. Maaf juga karena Minhyung, Markeu selama ini gak dapet perlakuan adil dari mami papi" ucap Minhyung sambil menunduk.

Mark menepuk bahu Minhyung "Lo gak salah, tapi nanti lo belajar buat jadi cowok yang kuat ya? Suatu saat lo pasti punya perempuan yang pengen lo jagain, contohnya cici Kekey" ucap Mark yang diiringi dengan kekehan.

"Ih Markeu apa sih kok bawa-bawa cici Kekey? Minhyung gak suka dia, makan nya banyak!" Protes Minhyung.

"Emang lo dikit?"

"Y-ya enggak juga sih, tapi pokoknya bukan cici Kekey!!!"

"Iye iye" setelah itu Mark kembali melanjutkan acara makannya.

Setelah selesai dengan acara makannya, Mark dan Minhyung kini sedang bersantai di ruang keluarga. Mark baru sadar, ternyata selama ini dia memang menyia-nyiakan kesempatan, dia harusnya membuat momen banyak bersama Minhyung.

"Markeu" panggil Minhyung.

Mark menyahut tanpa memalingkan pandangannya dari televisi.

"Minhyung pengen bisa karate"

Kali ini Mark menoleh cepat, menatap Minhyung yang sedang tersenyum bodoh.

"Tiba-tiba banget?"

"Iya! Minhyung bakal ngalahin Markeu. Markeu Markeu, Minhyung punya eightpack tauuuu!"

Mark sontak tertawa terbahak-bahak, oh mengapa Minhyung sangat lucu?

"Mana coba liat"

Minhyung mengangkat kaosnya keatas, menampakkan perutnya yang terlihat seperti buntalan. Dan lagi itu membuat Mark tertawa sampai terpingkal-pingkal.

"Markeu kok ketawa?!"

"Aduh hahaha, bentar hahaha. Minhyung sebelah mana eightpack nya ha?" Tanya Mark sambil memegang perutnya menahan tawa.

"Eightpack nya sembunyi tau! Mereka gak mau ketemu Markeu!!!"

Cukup, Mark sudah mengeluarkan air mata karena tertawa.

Mark Lee asWhere stories live. Discover now