EXTRA PART

120K 6.7K 839
                                    

Halo bestie..

Kalian pasti kangen dapet notif ELARA.

Sebelum baca Extra Part, aku ingin tahu pendapat kalian tentang cerita aku, ditulis di samping ya.

//JANGAN LUPA BACA SEQUEL ELARA, KLIK PROFIL AKU YA😍💘

NABUNG DARI SEKARANG YUK BUAT MELUK NOVEL ELARA🤩🤩

Happy reading🤍

***

7 tahun kemudian...

"Sayang! Dasi aku mana," Teriak Erlan dari dalam kamar. Ara yang tengah menyisir rambut putrinya berdecak sebal mendengar teriakan Erlan.

"Sebentar, Daddy." Sahut Ara sedikit berteriak.

"Mom mau liat Dad dulu. Kamu panggil abang buat turun ya, kita sarapan sama-sama di bawah." Ara berucap lembut dan diangguki gadis kecil yang sangat mirip dengannya.

"Ok, Mommy."

Setelah kepergian putrinya, Ara berjalan menghampiri Erlan dengan wajah kesal. Tangannya meraih dasi yang tersimpan di laci bawah lemari. "Ini apa?"

Melihat wajah istrinya yang terlihat marah, Erlan langsung memeluk Ara dari belakang. Dagu Erlan menempel di bahu Ara, sesekali memberikan ciuman lembut di pipi istrinya.

"Sorry, Mommy." Erlan tersenyum saat Ara mulai memasangkan dasinya. "Anak-anak udah turun?" Lanjut Erlan setelah mengecup singkat kening Ara.

Ara mengangguk, "Udah. Ayo sekarang kita turun. Kasihan mereka nunggu kelamaan." Erlan mengangguk. Tangannya menggenggam lembut tangan istrinya dan berjalan menuruni tangga.

Sesampainya di bawah, Erlan tertegun melihat putra kecilnya sedang merapikan rambut sang adik. Dalam hati Erlan merasa bersyukur, anak pertamanya dan Ara menjadi sosok kakak yang baik untuk adiknya.

"Morning, Prince and Princess." Sapa Erlan dan Ara kompak.

Kedua anak kecil itu menoleh, "Morning too, Dad and Mom."

Shaka Altair Lergan dan Syeila Athena Lergan adalah anak kembar yang dilahirkan Ara 7 tahun lalu. Tak disangka saat usia kandungan Ara yang ke-3 bulan, dokter mengatakan bahwa Ara tengah hamil bayi kembar.

Shaka adalah anak laki-laki yang pertama keluar, 10 menit kemudian Syeila lahir menyusul sang kakak yang sudah terlebih dulu melihat dunia.

Kedua anak kembar ini begitu sangat menyayangi satu sama lain. Sikap Shaka menurun seperti Erlan, menjadi seorang laki-laki mandiri dan tegas. Jarang tersenyum, persis seperti Erlan.

Sedangkan Syeila, sikapnya menurun seperti Erlan dan Ara. Tumbuh menjadi gadis pemberani, tegas dan sedikit cerewet. Beda dari Shaka, Syeila lebih ceria dan sangat aktif.

Sarapan pagi hari hanya ditemani keheningan. Keluarga kecil ini tampak menikmati sarapan mereka dengan berbagai ekpresi. Ara yang menyadari sesuatu yang berbeda dari anaknya kini mulai bertanya.

"Abang, ada masalah di sekolah?" Tanya Ara lembut. Shaka menggeleng tanpa mengeluarkan suaranya. Hal itu mengundang tanda tanya besar, pasalnya secuek apapun Shaka di luar sana, ia akan berubah menjadi laki-laki yang aktif di lingkungan rumah.

"Abang kenapa? Cerita sama Daddy coba," Erlan mengusap sisa makanan di bibirnya dengan tisu. Matanya tak lepas memandang Shaka yang tengah mengaduk-aduk makanannya.

"Daddy kemarin janji kalau Abang dapat juara di kelas, Dad akan membelikan Abang miniatur mobil."

Erlan tersenyum, ia tak lupa hari ini adalah pengambilan rapot kedua anaknya. Sesuai janji yang pernah Erlan katakan kepada kedua anaknya, jika mereka mendapat juara, Erlan akan memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan untuk keduanya. Namun, Erlan menekankan jika ia akan tetap memberikan hadiah walaupun kedua anaknya tidak mendapatkan juara.

ELARA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang