Can U See Me?

tilutujuh

Semakin hari hubungan pertemanannya baru antara sikembar dan namjoon kian dekat. Kini Taeyong memiliki pawang baru. Pekerjaan Taehyung jadi ringan karena Seokjin yang begitu hebat bisa menghandle kelakuan absurd adiknya.

Kini mereka berempat berada dilapang basket dengan pakaian olahraga. Pelajarannya sudah selesai, kini mereka ingin bermain basket bersama.

"Maaf tapi aku ga bisa main basket."

Jin memang sangat ingin bermain tapi ia sama sekali tidak handal dalam bidang olahraga. Taehyung yang mendengar itu langsung mendekat dan merangkul bahu Jin.

"Tenang lo bakal gue ajarin nembak."

Jin tidak mengerti, ia hanya menurut dan mengikuti arahan Taehyung. Sementara Taeyong hanya tersenyum bahagia memandangi mereka apalagi Seokjin yang terkihat keren dengan kilatan cahaya dikepala akibat terik matahari.

"Liatinnya biasa aja dong!," ucap Namjoon dan dihadiahi pelototan tajam dari gadis itu.

"Ayo coba lempar ke ring."

Jin yang sudah berada di posisi siap untuk menembak langsung mengayunkan bola dan melemparnya.

Hap

Tepat. Bola itu masuk kedalam ring. Taehyung segera memberi highfive pada Jin.

"Inikan cuma nembak biasa kok pada heboh."

Karena Taeyong dan Namjoon ikut bersorak ria, ia jadi sedikit malu.

Tidak lama Yoongi dan tiga kawannya, Jimin, Jungkook dan Hoseok datang. Mereka bertiga juga sudah berganti pakaian dengan seragam basket andalannya.

"Gimana kalo kita tanding?."

Tawar Yoongi.

Entah darimana tiba-tiba pinggir lapangan menjadi penuh terisi oleh siswa siswi yang penasaran.

"Boleh. Gue juga bisa kok main basket."

Taeyong yang terlewat percaya diri lamgsung maju paling depan. Padahal dia berada diantara laki-laki namun sifat tidak tahu malunya sulit disembunyikan.

Taehyung hanya menggeleng malu sambil menutup matanya.

"Tapi kita main ga pandang bulu mau lo cewek atau cowok."

Kini Jimin bersuara. Melihat perempuan yang berani ini membuatnya semangat.

"Dek lo liat aja jadi pendukung gue," ucap Yoongi.

Seketika sikembar menganga.

SEOKJIN ADIN KAKA KELASNYA YANG KEREN INI?

Suara hati keduanya begitu kompak.

Jin mengangguk. Tentu saja ia tidak akan ikut karena tidak berbakat dan juga hari semakin terik. Ia tidak akan kuat berlarian disini.

Mereka bermain dengan penuh energi. Apalagi Taeyong yang bisa mengimbangin anak laki-laki dengan sangat baik.

Jin kini duduk dipinggir lapangan. Setiap dari mereka yang berhasil memasukkan bola kedalam ring, maka para siswa akan berteriak. Entah itu tim Yoongi maupun Taehyung. Mereka semua begitu tampan bahkan sampai membuat para siswi lupa diri.

Jin hanya tersenyum senang.

Permainan sudah setengah jalan, namun Yoongi masih memimpin. Tentu saja dia kan sering ikut turnamen. Sedangkan Taehyung, Namjoon dan Taeyong anak baru yang menerima tantangan itu tanpa pikir panjang.

Andai ia bisa sama seperti mereka.

Jin berdiri, entah apa yang mendorongnya ia berlari menuju kamar mandi.