tiluhiji

1.1K 124 11
                                    

Sesampainya mereka di rumah sakit, Yoongi langsung meletakkan Jin diatas brankar dan mendorongnya langsung dengan cepat ke ruang instalasi darurat.

Jin masih sadar. Ia bisa merasakan air mata Soohan yang lagi-lagi menetes jatuh mengenai tangannya.

Tangan Jin terangkat pelan, langsung Soohan menggenggamnya. Mencium dan meletakkannya diatas pipi itu.

"Jin kuat ya?."

Namun setibanya mereka didepan pintu ruang IGD, tangan Jin terjatuh dan melemas, lunglai.

Soohan terhenti, Ia memandangi tangannya. Kenala saat tangan itu terjatuh perasaannua juga ikut hancur?

" jangan tinggalin Mama."

Yoongi menghampiri Mamamya dan memeluk Soohan erat.

"Enggak Ma. Jin pasti kuat. Mama harus percaya sama adek."

Walau berkata demikian tapi tidak dapat dipungkiri bahwa ia sama takutnya dengan Soohan.

Yoongi memandangi bajunya yang kin bernodakan darah. Darah dari sang adik yang lagi-lagi drop. Tapi kini keadaannya lebih buruk.







....








Dokyeom langsung memberikan transfusi darah dan menusukkan jarum yang berfungsi mengalirkannya pada tubuh Jin.

Sempat kesulitan karena tadi Jin kejang. Diduga karena demamnya yang terlalu tinggi dan juga otak Jin kekurangan oksigen.

Dokyeom melepas masker yang dipakai Jin saat darurat tadi. Ia menggantinya dengan ventilator. Alat ini akan menyakiti sebagian tenggorokkan Jin, ia terpaksa memakaikannya karena paru-paru Jin yang mengalami penurunan fungsi sehingga tidak dapat berkembang dan memproses oksigen dengan baik.

Ia mencoba agar tetap tenang walau keadaan Jin kritis. Jika ia sama paniknya maka ia tidak akan bisa menangani Jin dengan baik.

Mata Dokyeom melihat kearah pelupuk mata Jin yang mengeluarkan air mata.

"Aku tahu ini menyakitkan, tapi bertahanlah. Kita akan berjuang sama-sama."

Dengan cepat ia membuka baju Jin, merobeknya dan memasang kabel penghubung dengan EKG. Ia memantai degup jantung Jin yang masih lemah. Namun nafasnya cepat dan tidak beraturan.

Dada itu masih membiru.

Bunyi termometer terdengar. 42°c.

Dokyeom langsung mengintrupsikan untuk mengineksikan paracetamol agar demam Jin menurun.

Ini adalah efek dari infeksi yang terjadi di paru-paru Jin. Penumpukkan cairan dan juga luka disana menyebabkan Jin mengalami infeksi sampai demam tinggi. Andai Jin rutin meminum obatnya, dia tidak harus berjuang sekeras ini.







...








Yoongi dan Soohan menunggu cas dikursi luar. Mereka sama-sama takut kehilangan Jin. Apalagi Soohan yang kini lelah menangis.

Entah apa yang dilakukan Dokyeom, kenapa lama sekali disana. Yoongi takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap sang adik.

Tidak lama ia mendengar pintu terbuka. Soohan dan Yoongi langsung berdiri.

Can U See Me?Where stories live. Discover now