[SK] Best 'Friend'

1.1K 114 1
                                    

"Ya! Kang Yn!" Kau berdecak mendengar nama diteriakkan berulang kali oleh orang gila satu itu. Kau akhirnya mempercepat langkahmu, menemui pemuda yang sudah menunggu di dalam mobil di depan rumahmu.

"Sabarlah, Boo Seungkwan" sinismu sambil mengunci pagar, dan memasuki mobilnya. Ia menyentil dahimu dengan wajah yang menahan kesal.

"Aku sudah menunggu disini berabad abad sialan" balasnya, kau hanya memutar matamu malas, dasar lebay.

Pria disebelahmu ini adalah Boo Seungkwan, sahabatmu dari orok, kek gak ada bagian dari cerita hidup kamu yang gak ngelibatin manusia cerewet satu ini.

Dan siapa sangka, persahabatan kalian masih utuh bahkan setelah ia menjadi seorang artis terkenal. Kadang kau tidak percaya, kau yang bercita cita menjadi penyanyi, dia yang malah beneran jadi idol dari sebuah grup besar.

Malam ini tujuan kalian adalah sebuah restoran daging dan soju, merayakan penjualan album comeback terbaru grupnya. Sekaligus pertama kalinya kau bertemu dengan teman teman Seungkwan secara langsung.

"Kenapa kau memakai baju seperti ini sih, kita gak lagi mau ke pesta pernikahan" ujarnya kembali memulai bacotannya. Kau hanya bisa berdecak, tidak ingin menanggapi ucapannya, kalau tidak perjalanan kali ini hanya akan diisi dengan pertengkaran tiada akhir. Padahal kau hanya memakai dress simpel biasa, dia itu lebay sekali.

"Kau suka sama salah satu member ya, sampai sok cantik begini" kau menatapnya tajam, sebelum akhirnya kau melayangkan tangannya ke mulutnya, menampar bibir berisik satu itu.

"Aku sudah cantik dari lahir, jadi diam" balasmu sinis. Seungkwan akhirnya berdiam diri, memajukan bibirnya. Dasar tukang ngambek.

Hingga tanpa sabar, kau sampai disebuah restoran tujuan kali ini. Tampaknya kalian yang datang terakhir. Kau dengan segera keluar dari mobil, tidak sabar bertemu dengan orang orang yang biasa hanya kau lihat di layar kaca.

"Ya, jangan minum banyak, sampai kau mabuk, awas saja, tidak akan aku gendong pulang" belum juga kami masuk, bapak bermarga Boo ini sudah memulai omelannya layaknya ibuku. Kau tidak memedulikannya.

"Ya! Kang Yn! Aku sungguh sungguh akan meninggalkanmu disini" ancamnya, kau berbalik dan memandangnya remeh.

"Aku akan meminta membermu mengangkatku pulang, repot" ledekmu dan menjulurkan lidahmu mengejeknya. Seungkwan tampak terkejut akan jawabanmu, ia mengejar langkahmu yang kau percepat.

"Jangan berani kau mendekati teman temanku!" Ujarnya penuh peringatan, namun kau tetap mengabaikannya, malah semakin mempercepat langkahmu memasuki restoran.

"Kang Yn kau-" belum sempat Seungkwan menyelesaikan ucapannya, ia sudah lebih dulu melihatmu berada di meja membernya.

"Anyeonghaseyo" kau menyapa mereka dengan sopan, para member yang melihatmu dengan serentak bangkit ikut membalas sapaanmy dikuti beberapa bungkukkan hormat.

"Oh, teman Seungkwan!" Kau hanya terkekeh melihat reaksi mereka yang menyambutmu dengan hangat, kau bersiap menarik bangku disebelah sang leader, namun Seungkwan lebih dulu menarik bahumu dan memaksamu untuk duduk di bangku yang paling luar, dan ia mengambil posisi yang ingin kau duduki, disebelah S Coups, dasar dia itu benar benar ya. Tidak mau melihatmu bahagia sedikit saja disebelah biasmu.

"Kau akan dituangi minum terus sama si kakek itu" gumam Seungkwan dengan raut sebalnya yang masih tidak hilang. Seungcheol yang mendengar itu langsung memukul bahu Seungkwan tanpa perasaan, membuat kau tertawa.

Makan malam itu berjalan dengan lancar, member menyambutmu dengan hangat, mereka juga lucu dan seru. Kau begitu menikmati makan malam kali ini.

"Oh, sojunya habis" kau yang mendengar itu langsung mengangkat tanganmu.

"Akan aku ambilkan lagi, tunggu yaa" kau bangkit dan menuju meja kasir meminta beberapa botol alkohol lagi.

Sementara itu, dimeja itu topik langsung berubah menuju wanita yang datang bersama Seungkwan itu.

"Ya, kau tidak pernah cerita mempunya teman secantik dia" ujar Jeonghan sambil membalik balikkan daging di atas panggangan kecil itu. Seungkwan tidak menanggapi, sibuk memotong dagingnya sendiri.

"Mintakan aku nomornya donk!" Ujar Hoshi penuh semangat, ia memerhatikanmu dari jauh. Ia tampak tersenyum senyum melihatmu. Para member lain, langsung menyoraki Hoshi yang tampak jatuh cinta padamu, sedangkan orang yang disoraki hanya tersenyum sok malu malu. Seungkwan mendongak, menatap tajam nan sinis teman yang beda dua tahun darinya itu.

"Sireo" sinisnya, membuat Hoshi langsung membuat wajah kecewanya. Ia mengerang panjang.

"Ah, wae?? Dia kan jomblo, berikan aku kesempatan!" Seungkwan memilih tidak menanggapi. Ia memilih kembali fokus pada daging dihadapannya. Kali ini ia memotongnya dengan emosi.

"Mwoya? Kau suka padanya?" Tembak Seungcheol yang ada disebelahnya. Seungkwan membanting pisau ditangannya pelan ke meja.

"Ani" jawabannya berbeda jauh dengan ekspresi yang dikeluarkan, jelas sekali Seungkwan begitu terganggu dengan permintaan Hoshi yang ingin mendekatimu. Seungcheol hanya tersenyum kecil, repot kalau masalahnya kayak Seungkwan. Ia akan membiarkan Seungkwan mencari caranya sendiri.

"Makanya berikan aku nomornya!" Hoshi masih tak menyerah memohon mohon ingin mendapatkan nomormu. Seungkwan menatap tajam pria dihadapannya itu.

"Kau ingin mati, huh?"

- END

boo tuh bisa bawa mobil gak sih? seingetku enggak, tapi anggep aja dia bisa wkwk.

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now