[𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊]

3.2K 558 39
                                    




"Ayo cari haechan "ajak chenle kepada renjun

Dia muak di dalam satu ruangan bersama seseorang yang membunuh kakaknya.
Apa jaehyun tak mempunya kakak?tega sekali dia melakukan hal keji seperti itu

"Aku ikur" ujar sungchan,ia mendekati ke3 kakak beradik itu sembari tersenyum

"Mungkin ini ulah ayahku,tapi percayalah aku tidak seburuk ayahku dalam rasa kemanusiaan "sambungnya,ia menatap renjun penuh harap,selain ia ingin mencari haechan setidaknya dia bisa modus dekat dengan shotaro kan?

Plis sungchan:)

"Yang ada di dirimu itu cuman kehewanan,aku juga ikut "
Jisung ikut berdiri di samping sungchan,dan juga menatap renjun penuh harap

Renjun mengangguk dengan cepat "tentu,terimakasih banyak sebelumnya"

Taeyong mendekati sungchan dan jisung "kembalilah dalam keadaan baik,jangan sampai ada yang terluka"
Belum sempat taeyong menyentuh anak anaknya,ia sudah tertarik kearah belakang

"Kau pikir mereka akan pergi?tak perlu membantu siapapun,ku pikir anak itu sudah mati dimakan hewan buas seka-

"Ayah!"

"Apa?!aku benar,dia di panah,di pukul,dan di lempar kejurang yang sangat dalam. Kau pikir dia akan selamat?"

Taeyong menatap tak percaya kearah jaehyun "yang mulia kau gila?apa salah anak itu?"

Mungkin kesalahan puluhan tahun lalu sudah terlupakan oleh jaehyun, tapi tidak dengan taeyong ia melihat dengan langsung bagaimana jaehyun memanah saudaranya

Taeyong berlari mendekati mark "mark bangun,tak perlu menangis,selain salah ayahmu ini juga salahmu!bangun dan cari pria itu,temukan dia kau tau?!"
Taeyong membantu putranya untuk berdiri,lalu ia menghampiri renjun dan ke2 adiknya

"Aku mohon maafkan suamiku,aku bersumpah jika saudaramu di temukan dalam kondisi tidak bernyawa,aku akan mengakhiri hidup ku sendiri"

Seluruh orang yang ada disana terkejut mendengar ucapan dri bibir taeyong

"Ibu?!apa apaan ibu ini"
Jaemin membalikan tubuh taeyong untuk menatap dirinya

"Jaemin,ayahmu membunuh manusia,apa kau akan diam saja melihat hal itu?Dia sudah gila,bahkan setitik rasa bersalah pun tidak ada di dalam dirinya"

Jeno membolakan matanya di saat ia melihat jaehyun mengeluarkan pedang sembari mendekati renjun dan ke2 adiknya

Dengan cepat ia berlari,mendorong jaehyun hingga ia terjatuh dan dengan segera ia mengambil pedang tersebut

Shotaro mengeratkan pegangannya dri tangan renjun. Jaehyun benar benar gila

"Renjun pergilah,sungchan jisung. Pergi bersama mereka aku akan menyusul nantinya "ucap jeno,ia menatap sang ayah dengan pandangan kecewa

Jaehyun menatap renjun dengan tajam "tak ada yang boleh keluar dri istanaku!aku akan membunuhnya!kemarikan pedangku jung jeno!!"

Mark menghampiri sang ayah,berjongkok di hadapannya dengan mata yang memerah karna usai menangis "berapa nyawa?berapa nyawa yang kau perlukan untuk membangkitkan kebahagiaanmu?dri pada membunuh orang lain,kenapa tidak membunuh dirimu sndiri saja?"
Jaehyun mengepalkan tangannya,berdiri dan berlari mendekati taeyong

"Renjun ayo pergi"ajak sungchan pda renjun,dengan ragu renjun mengangguk

"Satu langkah saja kau keluar sungchan,maka kau akan kehilangan ayah dan ibumu untuk selamanya!"
Langkah mereka terhenti. Membalikan badan dan menatap jaehyun yang tengah menarik paksa taeyong untuk ikut bersamanya

𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang