[𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊]

4.2K 590 30
                                    


Mark memasuki istana

bulan sudah menunjukkan diri, maka pulang adalah tujuannya.
Bertemu dengan haechan memang sedikit berpengaruh bagi mark, walaupun banyak bertengkarnya, tetap saja mark ingin slalu menemui pria berpipi gembil tersebut

Ia melewati ruangan dansa milik kerajaannya,menatap sekilas ruangan tersebut
Lalu kembali melanjutkan langkahnya

Seluruh orang mungkin sudah terlelap terkecuali penjaga yang bertugas pada jam malam

Hari esok ia harus mengerjakan beberapa hal,jadi tak ada salahnya juga seharian ini menghabisi waktu bersama haechan

Pintu kamar mark di buka oleh pengawal yang ada disana,mark tersenyum untuk mengisyaratkan kata terimakasih

"Mark"

Belum sempat ia memasuki ruangan tersebut,suara berat milik ayahnya sudah terdengar

Dengan ragu mark membalikan tubuhnya,membungkuk sebentar,lalu tersenyum seolah olah tak terjadi apa apa pada beberapa waktu terakhir

"Kau dri mana?Ibu mu mencarimu sedari tadi,bahkan kau melewati jam makan siang"

Mark mengigit bagian dalam pipinya,ia harus menyangkal dengan cara apa jika begini?

"Aku berburu ayah"jaehyun menaikan salah satu alisnya

"Berburu?"ulang jaehyun, mark mengangguk " bahkan peralatan berburumu masi tertata rapi di dalam sana" lanjut jaehyun sembari menunjuk kamar mark

Mark membolakan matanya,sial ia lupa "ber-bertemu hyunjin,aku bertemu dengannya hari ini"mark melebarkan mulutnya mencoba untuk menguap palsu

"Aku sangat mengantuk ayah,aku tidur duluan ya?selamat malam"mark membungkukan badannya,dan dengan segera berlari memasuki kamarnya

Jaehyun tersenyum tipis melihat hal itu "hyunjin?bahkan setengah hari pemuda itu menghabiskan waktu di kerajaan ini"

┳┻|oke lanjut-!
┻┳|
┳┻|ヘミ∧
┻┳|・ο・)
┳┻|⊂ノ 
┻┳|J

Jaemin melangkahkan kaki dengan cepat.
Menenteng alat pancing yang ia dapatkan dri beberapa pengawal yang tengah berjaga di sekitar kamarnya

Menatap kesana kemari,berharap tidak ada yang melihatnya keluar dri kerajaan. Serasa keadaan aman,jaemin melangkah mendatangi kandang kudanya

"Jeno?!"
Baik jaemin maupun jeno sama sama terkejut atas kehadiran masing masing

Jeno mengelus dadanya,detak jantungnya berpacu sangat cepat karena ulah saudaranya sndiri "apa?!Aku sedang memeriksa kesayanganku "

Pandangan jeno beralih ke benda yang di genggam oleh jaemin

Pancingan?

"Diamlah"serkas jaemin,ia menaiki kudanya

Seluruh pergerakan jaemin tak luput dri pandangan jeno " kau ingin memancing?"tanya jeno,jaemin menghela nafas pasrah

"Ya"jawabnya

Jeno tersenyun " Aku mau ikut "
Tidak,bukan hal ini yang jaemin inginkan

"Tetap lah disini,ibu akan bertanya tanya kemana kita nanti"
Cegahnya di saat melihat jeno bersiap dengan kuda hitam milik dirinya sndiri

"Aku tidak mau. Lagian aku sudah izin pada ibu ingin membawa kudaku berjalan jalan,jadi jika aku pergi denganmu tidak masalah"

Jaemin mengacak ranbutnya frustasi
Diakan hanya ingin berdua saja bersama renjun,kenapa manusia ini malah ingin ikut

𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang