Mark memasuki istanabulan sudah menunjukkan diri, maka pulang adalah tujuannya.
Bertemu dengan haechan memang sedikit berpengaruh bagi mark, walaupun banyak bertengkarnya, tetap saja mark ingin slalu menemui pria berpipi gembil tersebutIa melewati ruangan dansa milik kerajaannya,menatap sekilas ruangan tersebut
Lalu kembali melanjutkan langkahnyaSeluruh orang mungkin sudah terlelap terkecuali penjaga yang bertugas pada jam malam
Hari esok ia harus mengerjakan beberapa hal,jadi tak ada salahnya juga seharian ini menghabisi waktu bersama haechan
Pintu kamar mark di buka oleh pengawal yang ada disana,mark tersenyum untuk mengisyaratkan kata terimakasih
"Mark"
Belum sempat ia memasuki ruangan tersebut,suara berat milik ayahnya sudah terdengar
Dengan ragu mark membalikan tubuhnya,membungkuk sebentar,lalu tersenyum seolah olah tak terjadi apa apa pada beberapa waktu terakhir
"Kau dri mana?Ibu mu mencarimu sedari tadi,bahkan kau melewati jam makan siang"
Mark mengigit bagian dalam pipinya,ia harus menyangkal dengan cara apa jika begini?
"Aku berburu ayah"jaehyun menaikan salah satu alisnya
"Berburu?"ulang jaehyun, mark mengangguk " bahkan peralatan berburumu masi tertata rapi di dalam sana" lanjut jaehyun sembari menunjuk kamar mark
Mark membolakan matanya,sial ia lupa "ber-bertemu hyunjin,aku bertemu dengannya hari ini"mark melebarkan mulutnya mencoba untuk menguap palsu
"Aku sangat mengantuk ayah,aku tidur duluan ya?selamat malam"mark membungkukan badannya,dan dengan segera berlari memasuki kamarnya
Jaehyun tersenyum tipis melihat hal itu "hyunjin?bahkan setengah hari pemuda itu menghabiskan waktu di kerajaan ini"
┳┻|oke lanjut-!
┻┳|
┳┻|ヘミ∧
┻┳|・ο・)
┳┻|⊂ノ
┻┳|JJaemin melangkahkan kaki dengan cepat.
Menenteng alat pancing yang ia dapatkan dri beberapa pengawal yang tengah berjaga di sekitar kamarnyaMenatap kesana kemari,berharap tidak ada yang melihatnya keluar dri kerajaan. Serasa keadaan aman,jaemin melangkah mendatangi kandang kudanya
"Jeno?!"
Baik jaemin maupun jeno sama sama terkejut atas kehadiran masing masingJeno mengelus dadanya,detak jantungnya berpacu sangat cepat karena ulah saudaranya sndiri "apa?!Aku sedang memeriksa kesayanganku "
Pandangan jeno beralih ke benda yang di genggam oleh jaemin
Pancingan?
"Diamlah"serkas jaemin,ia menaiki kudanya
Seluruh pergerakan jaemin tak luput dri pandangan jeno " kau ingin memancing?"tanya jeno,jaemin menghela nafas pasrah
"Ya"jawabnya
Jeno tersenyun " Aku mau ikut "
Tidak,bukan hal ini yang jaemin inginkan"Tetap lah disini,ibu akan bertanya tanya kemana kita nanti"
Cegahnya di saat melihat jeno bersiap dengan kuda hitam milik dirinya sndiri"Aku tidak mau. Lagian aku sudah izin pada ibu ingin membawa kudaku berjalan jalan,jadi jika aku pergi denganmu tidak masalah"
Jaemin mengacak ranbutnya frustasi
Diakan hanya ingin berdua saja bersama renjun,kenapa manusia ini malah ingin ikut
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊
Horrorini kisah tentang 2 kerajaan yang saling bermusuhan. tak pernah ada kedamaian,ataupun keminatan untuk berbaikan. raja dri 2 kerajaan saling membenci.ntah apa permasalahannya hingga terjadilah sebuah peperangan yang hasil akhirnya adalah seri. namun...