[𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊]

3.7K 736 58
                                    

Sebelum kalian baca chap berikutnya
Aku cuman mau bilang.

ada baiknya kalian vote dan comment.
Kalau ga mau coment, setidaknya vote. Kalau ga mau dua duanya,yaudah silahkan keluar dri book ini.
Voment kalian berharga loh buat aku,jadi jangan pelit pelit.
Sekian.

SELAMAT MEMBACA

Renjun memandang kosong piiringnya.
Ntah lah. Semenjak pertemuannya bersama jaemin dan jeno beberapa waktu lalu,perasaanya agak sedikit gelisah

"Putra mahkota"shotaro menyenggol lengan renjun yang bertepatan sekali mereka duduk bersebelahan

Renjun mengangkat wajahnya
"Apa ada yang mengganggu pikiranmu anakku?"
Dengan segera renjun menggeleng

"Tidak yang mulia raja,aku hanya sedikit pusing karena beberapa pertemuan yang harus melibatkan para mentri dan bangsawan kerajaan"
Sang raja mengangguk

"Nak,jika lelah. Istirahatlah terlebih dahulu" ucap sang ratu,renjun hanya tersenyum membalas ucapan sang ibu

Di seberang renjun,ada haechan yang menatapnya dengan penuh tanda tanya besar

"Aku menyukai haechan,saudaramu "

Renjun membulatkan matanya. Perkataan jaemin benar benar bagai melodi yang terus berputar di telinganya.

Renjun menggeleng,dan dengan segera memakan makanannya,tanpa memperdulikan haechan,shotaro serta chenle yang memandangnya dengan pandangan bingung

┳┻|oke lanjut-!
┻┳|
┳┻|ヘミ∧
┻┳|・ο・)
┳┻|⊂ノ 
┻┳|J

Jaehyun menatap setiap putranya.

"Katakan padaku,untuk apa kalian mendatangi tanah royaley?"

1 pertanyaan yang masi belum ada yang bisa menjawabnya

Ketahuan.
Para pangeran elvish ketahuan mendatangi tanah royaley.

"Cepat jawab"bisik sungchan pada jisung, mereka bersebelahan dengan ke3 kakaknya berada di depan mereka

"Kenapa harus aku?kau kan juga kesana"balas jisung tak terima,mendengar hal itu sungchan memutar bola matanya malas

"Ayo suit, yang kalah akan menjawab"
Jisung tersenyum sembari mengangguk
Menghitung tanpa suara

dan...

👍 vs ☝️

Ayo tebak siapa yang menang,jisung or sungchan?

"MARK JELASKAN KEPADAKU!"
Baik sungchan maupun jisung menarik kembali tangannya,meletakkan di belakang badan mereka dan menegak tubuh masing masing dengan tegap

Suara jaehyun benar benar menggema mengisi 1 ruangan yang cukup besar

"Setiap dri kami memiliki alasan yang berbeda.jadi,tak perlu menuntut putra mahkota "

Percayalah di belakang sana ada jisung dan sungchan yang tengah bertepuk tangan mendengar jawaban dri jaemin,sosok satu satunya putra yang berani menentang jaehyun

"Jaem "panggil jeno,ia memberikan isyarat agar jaemin tak berucap lebih jauh lagi

"Begitukah?lalu katakan padaku ,apa alasan mu wahai pangeran jaemin?"jaehyun berdiri tepat di hadapan jaemin,menatap sang putra seakan akan dia adalah musuh terbesarnya

Jaemin terkekeh pelan "menemui pujaan hatiku yang mulia raja terhormat"

Plak!

"Dri mana kau mendapat keberanian mengucapkan hal itu?"

Mark melebarkan matanya,menatap jaemin maupun ayahnya dengan pandangan tak percaya

"Lalu apa ped-

"Jung jaemin,sudah" mark menarik jaemin untuk berada di belakangnya

Membungkuk untuk meminta maaf kepada ayahnya atas prilaku sang adik

"Sebelumnya,kami semua minta maaf karena su-

Jaehyun bertepuk tangan sembari tertawa mendengar permintaan maaf dri sang putra

"Maaf?kau lupa,kau memiliki tanggung jawab yang besar mark?disini"
Jaehyun menunjuk pundak mark
"Ada rakyat elvish yang harus kau ingat sebelum menginjakkan kaki kesana,dan ini "kali ini jaehyun menunjuk mahkota milik mark

"Ada kerjaan yang seharusnya kau pikirkan!"
Dan terakhir. Jaehyun menunjuk kalung milik mark
"Dan ini!!ada ibu dan ayahmu yang seharusnya kau ingat juga!"

"Lalu ayah mau kami bagaimana?ayah meminta kami menjelaskan,tapi ayah sendiri tidak mau mendengarkan hal itu"ucap jeno,kali ini ia menunjuk dada sebelah kiri sang ayah "dimana perginya organ di dalam sini huh?"

" ingatlah kami juga anak ayah,tak perlu menampar atau bicara dengan nada yang keras,kami semua akan mendengarkan apa yang akan kau katakan"
Ucap jeno,jika ayahnya bisa sekeras batu,maka anak anaknya juga bisa sekeras baja.

"Ayo sungchan menjadi waras"

"Jika begini,lebih baik aku langsung dipenjara saja,tak perlu menyaksikan kakak kakakku di perlakukan seperti ini oleh ayahnya sndiri "
Sungchan melangkahkan kakinya keluar dri ruangan yang mungkin bagi seluruh yang ada di dalamnya adalah suatu hal yang bisa menyebabkan kerusakan

Sungchan memberhentikan langkahnya,membalikan tubuhnya lalu menatap jisung
"Jisung ayo ikut"

Sungchan ga mau di penjara sendiri👍

Bersambung..


𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang