[𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊]

3.3K 604 60
                                    

SILAHKAN DIBACA


Mark berdiri tepat di hadapan ayahnya
Di belakang sana ada ibu dan adik adiknya yang di larang berdiri sejajar dengan dirinya menghadap sang ayah

"Raja,ku mohon jangan sakiti putra mahkota ,dia mas-

Jaehyun menaiki tangannya,bertanda taeyong harus memberhentikan ucapannya
"Aku tidak meminta pendapatmu istriku "
Jaehyun mendekati mark,mencengkeram kedua pipi putranya sehingga terdapat ruam merah disana

Jaemin mengepalkan tangannya,laki laki tua ini memang tidak tau diri!

"Kau kabur bersamanya mark?"tanya jaehyun
Ia masi mencengkeram kuat pipi mark

Jaehyun kesal. Jaehyun emosi,dan jaehyun tidak menyukai kalau anak anaknya mengetahui royaley!tidak ada yang boleh tau bahwasannya ia berasal dri sana. Tak boleh termasuk anak anaknya. Cukup taeyong dan beberapa masyarakatnya yang mungkin sudah mati yang mengetahui bahwasannya dia berasal dri sana.

"Kau bisa melihatnya sndiri kan?"
Jawab mark,ia lelah di hakimi oleh ayahnya sendiri

Bisakah dia hidup dengan kemauannya?
Hidup yang tak pernah melibatkan surat surat yang harus ia baca,pelajaran tatakrama atau tentang dimana pencarian jodoh yang slalu di lakukan ayahnya.

Jaehyun melepaskan cengkeraman itu,menampar mark dengan sangat keras bahkan mark sampai tersungkur kebawah

"Jika kau membantunya,maka tangan mu yang akan aku jadikan makanan anjing di luar sana jung sungchan!"

Dengan cepat taeyong menarik sungchan untuk kembali padanya, dia tak ingin kehilangan siapapun,termasuk mark. Tapi yang bisa ia lakukan disini hanya berdiam diri,Tak bisa membantah jaehyun sedikitpun.

"Apa yang kau dapatkan dri memukulku?"
Mark bangkit,ia menatap sang ayah dengan tajam,Membersihkan bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah

"Kami semua tidak melakukan kejahatan,lalu atas hak apa dirimu memenjarakan kami semua!"

"Kau memasuki-

"Royaley bukan neraka sehingga kami tidak bisa memasuki wilayah tersebut!"
Jaehyun menutup matanya,teriakan mark menggema di satu ruangan memekakan setiap telinga.

"Kau bertanya apa alasan kami pergi kesana?tapi boleh kah kami bertanya apa alasan dirimu tidak memperbolehkan kami berada disana?"

Melihat sang ayah hanya diam,Mark mendorong bahu ayahnya "Ayo katakan,apa alasanmu"

Jaehyun menepis tangan milik mark
"Ingat batasan mu mark,aku ayahmu"

Mark tertawa "Aku ingat!aku ingat!kau ayahku,aku anakmu, begitukan?aku ingat!aku ingat hal itu"

Namun Wajahnya kembali  berubah datar "tapi adakah seorang ayah memenjarakan anaknya sndiri dengan alasan tidak jelas?tentu tidak ada"

Jaehyun gelagapan,ia tak mungkin memberitahu alasannya dengan jelas disini.
"Ini salah taeyong yang terus terusan memanjakan kalian semua!lihat,kalian semua jadi pembangkang dan tidak tau diri"

Mark menyatukan alisnya "Kenapa kau menyalahkan ibuku?dia tak pernah salah dalam hal mendidikku serta adik adikku" mark menatap ibunya, sosok yang begitu mengerti dirinya, namun pengertian itu harus terbagi menjadi beberapa bagian sehingga ia hanya dapat setitik dri bagian yang tersisa sekarang.

"Kau tau?salahnya hanya satu,yaitu mau menikah dengan seseorang seperti dirimu!"
Jaehyun mengepalkan tangannya.

Taeyonglah orang pertama yang mengulurkan tangannya di saat jaehyun diusir keluar dri royaley. Tak mungkin juga taeyong yang menyesal telah menikah dengannya bukan?hanya taeyong yang mengerti dirinya,maka taeyong tak boleh pergi darinya
Bgtu pikir jaehyun. Sayangnya,sebanyak apapun taeyong mengerti jaehyun, jaehyun tidak akan pernah mengerti taeyong

𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang