𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒌𝒆𝒕𝒊𝒏 𝑺𝒂𝒎𝒃𝒐𝒋𝒂‼️

268 42 5
                                    

Playlist || Ada Band: Karena Wanita Ingin Dimengerti

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.


Playlist || Ada Band: Karena Wanita Ingin Dimengerti.

            Setelah sampai di sekolah apa yang aku takutkan pun terjadi, semua mata tertuju padaku, apa lagi di lapangan sekolah saat ini ada murid baru yang sedang menjalankan masa orientasi yang sudah pasti ada Hafifah dan kawanku yang lain.

Jangan tanya ekspresi wajah Hafifah saat melihat aku dibonceng oleh Samboja, ia langsung menganga melihatnya dengan tatapan tak percaya. Begitu pun dengan semua murid yang sedang berada di luar maupun yang baru datang.

Rasanya diriku ini ingin menghilang saja. Malu rasanya menjadi pusat perhatihan seperti ini.

Aku turun dari motornya Samboja, berusaha untuk tidak memandang semua mata itu. Aku buka pengait helm itu dan setelah terbuka, aku langsung memberikannya kepada Samboja sekalian mengucapkan terima kasih sudah diantar.

Mendengar balasan dari Samboja tanpa mikir panjang aku berjalan masuk meninggalkan Samboja yang belum turun dari motornya, ia tidak memanggilku atau mengejarku aku lihat ia hanya menggelengkan kepalanya saja.

Jalanku menunduk sepanjang lorong menuju kelas, semua mata masih tertuju padaku bahkan kini telingaku menangkap perkataan yang tidak enak didengar.

Seperti ini 'kah rasanya didekatkan oleh idola sekolah?

Aku tidak ingin ada di posisi seperti ini! Menjadi korban perundungan saja sudah membuat aku lelah, apalagi ditambah dengan hal seperti ini. Pasti mereka akan lebih-lebih membullyku, terutama cewek-cewek itu.

Aku sampai di depan kelasku, aku langsung masuk ke dalamnya. Untungnya saja kelas aku sepi, tidak ada orang mungkin mereka sedang melihat anak-anak basket bermain. Syukurlah kalau seperti itu aku bisa tenang di sini, jauh dari pandangan tidak enak orang-orang itu.

Aku duduk di bangkuku, sebentar aku lihat tasnya Hafifah. Aku berpikir pasti nanti Hafifah akan heboh dan menceramahkan dariku.

Hembusan napas panjang terhembus, aku tenangkan diriku. Apalah yang akan terjadi setelah ini? Aku mencemaskan diriku sendiri. Ternyata Samboja bukanlah seorang murid biasa, dia idola sekolah. Tapi aku masih bingung, kenapa dia mau dekat-dekat sama aku? Aku bukan anak pintar bukan juga anak hits sekolah.

Kenapa menjadi seperti ini?

Aku ambil botol air yang aku bawa, meneguknya dengan pelan.

"Aaahhh!" Setidaknya aku bisa tenang sejenak.

Aku lihat ke arah pintu depan, Samboja belum juga lewat dan masuk ke kelasnya. Anak murid seperti dirinya pasti tidak akan masuk kelas, tadi saja tidak membawa tas. Pikirku.

SAMBOJA [Lengkap]Kde žijí příběhy. Začni objevovat