Part 6

11 4 0
                                    

haiii gimana hari ini ? baik ?

makasi loh udah mau luangin waktu buat baca karyanya khai khaii

happy reading! :)

hari hari di lalui dengan latihan setiap harinya. bertemu dengan azam, kak kenan dan clara setiap hari membuat Atha belajar teknik vocal yang mereka pakai. Atha kira azam ini anti perempuan, karna terlihat alim. tapi ternyata dia hanya tidak ingin membuat kaum hawa baper. wajar sih, dia adzan aja udah buat cewe klepek klepek sama suara adzan miliknya.

hari ini adalah, hari yang di tunggu setelah persiapannya selama 3 minggu. hari yang membuat ke empat anak dari SMA Bintang ini menyerahkan semua hasil latihan mereka kepada sang dewan juri.

"semangat Atha!" ucap azam sebari mengepalkan tangannya lalu mengangkat tangannya dan menggoyangkannya.

"azam juga semangat!!" balas Atha balik, iya Atha dan azam jadi berteman baik sekarang berkat latihan 3 minggu. lebih tepatnya sih dulu mereka hanya saling tahu nama saja. "azam degdegan gak si?" tanya Atha.

azam mengerutkan kedua alisnya, lalu bibirnya melengkung menampilkan deretan gigi putih rapih. "haha, degdegan lah kan hidup" balas azam yang masih tersenyum.

Atha dibuat terpana dengan senyuman Azam. pantas saja banyak kaum hawa yang mengincar azam. selain adzannya yang merdu ternyata senyum azam manis juga. Atha menggaruk rambutnya yang tak gatal, dia merasa malu karna telah bertanya hal yang aneh. ia tersenyum canggung.

"Gimana udah siap?" tanya bu tian yang baru saja datang, dia menyatukan kedua tangannya. " menang atau kalah itu biasa. kalian udah usaha semaksimal mungkin udah buat ibu bangga! semangat buat Agatha, Clara, kenan dan juga Azam jangan lupa berdoa ya!" ucap bu tian memberi suntikan semangat.

"semangat!!" balas Atha. arah pandang yang lain menatap Atha, membuat Atha tersenyum canggung.

"iya Atha bersemangat ya?" tanya bu tian membuat Atha lagi lagi tersenyum canggung. " oke nanti sebelum itu akan ada kepala sekolah yang memberi sepatah dua patah kata" lanjutnya.

"oh hem, nomor peserta kalian, ibu lupa bawa" ucap bu tian sebari memegang kepalanya. "devi! " panggil bu tian. devi yang di panggil pun menghadap bu tian. "tolong ambilkan nomor peserta di meja ibu ya?" pinta bu tian pada devi.

ibu rita, ibu kepala sekolah menghampiri mereka. berjalan dengan pelan karna badannya yang berisi membuatnya cepat lelah.

" bagaimana? sudah siap?" tanya bu Rita dia jawab siap serempak oleh ke empatnya. " oke bagus kalau gitu"

"ibu ini" ucap devi sebari memberi nomor peserta. bu tian mengambil nomor peserta yang di bawa devi, lalu mengucapkan terimakasih.

"okeh ini buat Agatha" ucapnya sebari memberikan nomor peserta pada Atha.

"makasi ibu"

"ini buat Azam, Clara sama Kenan" lanjutnya lalu mereka memasang nomor peserta di dada kiri mereka.

.

SMA Galaksi, Atha menatap kagum bangunan sekolah SMA Galaksi. SMA elit yang ada di kotanya. selain memiliki bangunan yang mewah ternyata SMA Galaksi memiliki lingkungan yang sangat bersih. sepertinya, jika Atha tau ada sekolah seperti ini, dia akan memilih sekolah ini untuk di jadikan rumah keduanya.

"Azam! banyak cewe cantik! Azam gak mau? Atha aja iri" ucap Atha berbisik pada Azam.

Azam menatap Atha lalu mendengus kesal. "pacaran mulu yang ada di otak lo ya?" tanya azam sebari mendorong jidat atha menggunakan telunjuknya.

Atha hanya membalasnya dengan tersenyum kuda. lalu kembali memperhatikan orang yang berlalu lalang.

"azam! banyak cowo ganteng juga!" ucap Atha tak sengaja melihat cowo ganteng lewat.

candyWhere stories live. Discover now