LH 17: SWIT SMAILNYA ALDI

1.4K 437 252
                                    

Hai!

Up lagi yeay!

Anca bilek: jangan lupa komen! Kalo nggak komen lo tahukan tangan gue terbuat dari apa? BESI!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anca bilek: jangan lupa komen! Kalo nggak komen lo tahukan tangan gue terbuat dari apa? BESI!

Anca dan Samson adalah saudara¿

HAPPY READING💗

***

Ngetik singkat gitu, emang hemat kuota ya?
- Dalvin aja

"Anc-bwahahahhaha lo pake apaan Ca?" Kanya dan Cindy tertawa terbahak-bahak kala melihat penampilan Anca, sementara Anca tampak mencebikan bibirnya.

"Disuruh Aldi!" desisnya.

Anca malu? Tentu saja. Sepanjang perjalanan menuju kelas, Anca ditertawakan oleh hampir seluruh siswa di sini karena memakai sepatu boots.

Sialan memang.

"Gaya pacaran kalian unik banget anjir, sampe bingung gue, lo berdua udah pacaran atau udah open BO," ujaran Cindy membuat Anca mendelik.

"Ancaaa!" teriakan itu membuat Anca, Kanya dan Cindy menoleh, menatap Talia yang baru saja berteriak. Padahal hanya berjarak 5 langkah loh, kenapa teriak-teriak sih?

"Yaaa kenapa sayang?" Anca dengan senyum paksanya merentangkan tangannya, menerima pelukan Talia.

"Sekolah akhirnya Anca huhu, bilang kenapa nggak?" Mata Anca berkeliling, mencari satu sosok yang biasanya menerjemahkan omongan Talia, tentu saja kembarannya Tania.

Anca menatap ke arah Kanya dan Cindy yang berada di sampingnya, mereka berdua mengendikan bahunya tak tahu.

"Tania kemana Tal?" Bukannya menjawab, Anca malah balik bertanya.

"Sakit Tania, sekolah nggak dia." Anca menganggukan kepalanya mengerti.

"Ancaaa!" Lagi-lagi ada yang berteriak, membuat Anca melepaskan pelukannya pada Talia.

Di sana Catur, Eren, dan Iris menghampiri. Di belakang mereka terdapat Shei yang menyilangkan tangannya di depan dada, disusul oleh anak kelas XI IPS 6 yang lain.

"Eyke kangen you!" ujar Catur sambil memeluk Anca, yang dibalas dengan pelukan tulus. Bukan hanya Catur tapi Eren dan Iris juga, mereka memeluk Anca.

"Ada apa nih? Tumben baek sama gue?" tanya Anca pada Eren dan Iris.

"Kenapa kemaren gak sekolah aja sih! Biasanya langsung ngegas aja," ujar Shei, dia menatap kesal ke arah Anca.

"Tahu gak sih, kemaren gue yang disuruh maju ke depan buat ngerjain MTK!" Shei kesal karna Anca tak sekolah kemarin.

"Kalian nggak bahagia gue gak sekolah?" Mata Anca berkaca-kaca sambil menatap sekeliling. Semua anak kelas XI Ips 6 mengangguk, menjawab pertanyan Anca.

Logic & Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang