- Indra Rischa?

1.4K 149 49
                                    

Kalau ada typo jangan lupa kasih tau👌😉
Bukan typo doang, tapi kesalahan apa aja dah😁.

•••

"Tersenyumlah, sembunyikan semua luka dihatimu dengan tersenyum. Tipu semua orang, karena yang benar-benar peduli akan menghibur dan datang membantu mu dengan ikhlas."

_Rischa Gisya Afifah_


*****

"Kalian ada masalah apa, sampai-sampai batalin perjodohan?"

Zoya dan Nova saling menatap satu sama lain, dengan ragu-ragu. Lalu keduanya menunduk.

"M-maafin Yaya, Ma..." lirih Zoya. Dia meminta maaf pada Linda, tanpa menatap Linda.

Linda menatap Zoya yang sedang tertunduk. "Maaf untuk apa?"

Zoya menonggak, memberanikan diri untuk menatap Linda. "Nova batalin perjodohan karena Yaya."

Linda menatap keduanya secara bergantian. Dari tatapannya seakan-akan dia meminta penjelasan dari kedua belah pihak.

"Zoya ketua geng musuhnya Nova, Ma." Ucap Nova membuat Linda membulatkan matanya. Dia kaget karena alasan seperti itu. Hanya karena musuh, dia membatalkannya. 

Linda menyunggingkan senyumnya, dia membuang nafasnya pelan dan mengusap bahu anak kesayangan nya.

"Harus nya kamu gak perlu batalin perjodohan itu. Gini aja deh, Mama mau nanya sama kalian berdua." kata Linda.

Keduanya saling tatap dan mengedikan bahunya acuh, lalu kembali menatap Linda.

"Apa Ma?" tanya keduanya serempak.

Oh, ya. Jangan tanya Revan kemana. Dia sedang menyendiri di balkon Apartment itu, sambil menikmati himilir angin yang cukup menyejukan.

Dia tak mau mengganggu moment itu. Jujur, hati dia merasa sakit, saat Zoya kembali dekat dengan Nova, apa lagi sekarang. Ibunya Nova juga.

Dan Revan memilih menyendiri di balkon, Apartment. Dia bermain gitar yang Zoya punya, tadi dia sempat izin meminjamnya.

"Mama tanya dulu sama kamu Nova. Kamu sayang sama Zoya dengan tulus?" tanya Linda.

"Iya Ma..." lirih Nova menjawab.

"Apa yang kamu rasa saat kamu jauhin Zoya dan saat Zoya dekat dengan cowo lain?"

"Nova uring-uringan gak bisa jauh dari Yaya, hati Nova sakit kalau liat Yaya deket sama cowo lain. Tapi Nova sadar, Nova udah jahat sama dia dan gak pantas untuk Yaya." jawabnya, dia menatap Linda kemudian beralih menatap Zoya.

"Yaya yang gak pantes buat Nova, Ma."

"Loh kenapa?" tanya Linda dengan kening dikerutkan.

"Yaya, gak pantas aja buat Nova."

Linda menarik Zoya kedalam dekapannya. Jujur saja, Zoya serasa dipeluk sang ibunda. Dia jadi semakin rindu dengan Lydia. Padahal baru kemarin dia Ziarah.

"Kamu jangan pernah ngomong kaya gitu lagi, kamu pantas buat Nova begitupun Nova pantas buat kamu."

Tak lama, pelukan itu terlepas. Linda menatap dalam mata Zoya. "Mama tau niat kamu nutupin semuanya dari Nova."

"Untuk sekarang Mama minta, kalian selesain masalah kalian dan Mama harap... Kalian bisa sama-sama kembali," lanjutnya terselip kata permohonan pada setiap katanya.

ZOVA (END)Where stories live. Discover now