ISEKAI | AOT X Readers

10

Marley mulai menunjukan taringnya.

Sebelum itu, mari kita fokus pada sosok Gabi yang tengah berada di mulut Cart titan. Dia telah berhasil diamankan oleh Pieck dan menemui Jendral Magrath. Gabi sempat mendapatkan bentakan dari sang jendral yang marah karena Gabi pergi ke wilayah musuh.

"Gabi!"

Sosok Colt datang, menghampiri Gabi dan Jendral Magrath.

"Bagaimana dengan Falco? Dimana dia?"

Iris mata Gabi melebar. Sejenak, ingatan tentang perkataan gadis asing itu kembali muncuk ke permukaan.

"Dia masih didalam gedung itu...dia mengkonsumsi cairan tulang belakang Zeke dan ditahan disana."

Sontak saja Colt dan Jendral Magrath dibuat terkejut. Pieck yang berada didalam tubuh Cart titan berusaha menjelaskan.

" 'Tapi sekarang kita mempunyai founding titan dan titan keturunan raja' aku dengar Zeke mengatakan itu."

Gabi mengutarakan sebaris kalimat yang ia dengar ketika berada didalam kapal terbang yang mereka dapat dari Marley.

"Apakah maksudmu itu... Zeke memiliki darah keturunan raja?"

"Itu mungkin saja jika orang tuanya adalah pemimpin restorasionis."

Benar, kedua orang tua Zeke adalah pemimpin restorasionis. Sekelompok orang-orang yang ingin kembali membangun kekaisaran eldia baru dengan cara memberontak secara diam-diam pada Marley.

"Jika alasan mengapa mereka tidak bisa menggunakan kekuatan founding titan terkait ketidak hadiran Zeke. Maka kita tidak boleh membiarkan Eren dan Zeke bertemu!"

Mari kembali ke pertempuran antara Attack titan dan Armor titan yang berlangsung begitu menegangkan.

Pukulan demi pukulan Rainer layangkan untuk menumbangkan Eren. Begitu pula dengan Eren yang berusaha mengalahkan Reiner.

Tangan titan Eren melayang, menghantam telak bagian mata kanan titan Reiner. Pengerasan yang ada di tangan Eren menambah damage hingga berkali lipat. Membuat armor yang di bagian wajah kanan Armor titan hancur.

Tanpa belas kasihan, titan Eren kembali memukul rahang titan Reiner. Kemudian dibalas dengan dorongan sekuat tenaga oleh Reiner.

Dibelakang sana, jaw titan sudah bersiap-siap. Ia membuka rahangnya lebar-lebar untuk mengigit tengkuk Eren.

"Aku akan membuatmu membayar dosa-dosamu, karena telah menghancurkan kotaku!"

Sungguh dialog yang begitu dramatis.

Seandainya saja kau tau berapa puluh titan yang sudah negaramu kirimkan pada warga paradise, masih bisakah kau mengatakan itu, Porco?

"Karena telah mengubahku menjadi nutcracker dan membuatku membunuh warhamer titan!"

Dengan satu gerakan, Jaw titan menebas jarum pengeras yang ada di punggung Eren. Seketika pengerasan itu hancur.

Reiner sendiri sudah memegang kepala Eren dan mengarahkan tengkuknya pada mulut jaw titan.

"Eren... sendirian, kau bukanlah ancaman."

Rahang jaw titan melebar, bersiap mengigit tengkuk Eren.

"Menyerahlah sekarang juga. Eren, sudah tidak ada yang bisa kau lakukan."

Tanpa diduga, Eren mengerahkan kekuatan dari warhamer titan. Memunculkan sebuah jarum besar yang menusuk jaw titan milik Porco serta armor titan milik Reiner.

Bersamaan dengan itu puluhan pasukan pengintai berusaha menolong Eren.

Dor!

Sebuah tembakan menembus kepala attack titan, menghancurkan otaknya. Seketika membuat kemampuan motorik attack titan menurun drastis.

Di atas tembok, cart titan telah membawa sebuah penembak anti-titan yang dikendalikan langsung oleh Jendral Magath.

Tembakan demi tembakan menghantam pasukan pengintai, rupa-rupanya disana terdapat para prajurit marley dengan senjata ditangan.

Dari atas gedung, Yelena dan pasukan relawan lainnya melihat kejadian itu dengan mata melebar. Pasukan pengintai dibantai habis-habisan, arah pertempuran sepenuhnya memihak Marley.

"Jika ini terus berlanjut, founding titan akan dimakan!"

Onyakopon berseru panik. Sementara itu Yelena masih mematung dengan iris mata melebar.

"Eren, kau berbeda dengan yang lain. Kau... istimewa."

Sungguh pertempuran yang begitu mengerikan. Eren yang terus menerus melakukan perlawanan hingga Reiner dan Porco yang berusaha memojokan Eren.

Dengan satu tangan titan Eren mengambil rahang armor titan yang berniat mengigit tengkuknya. Teriakan Eren menggema, membuat orang-orang seketika terkejut dengan kejadian yang ada didepan mata.

Dia tidak boleh kalah disini. Semuanya akan hancur jika Eren kalah.

BRUAK!

Bebatuan meluncur dengan kecepatan tinggi kearah armor titan, menghantam telak wajahnya.

Semua orang tersentak. Badan Yelena bergetar hebat ketika menyaksikan sosok lain yang telah datang.

"Itu adalah... Si anak emas!"

Diatas dinding shiganshina, sosok beast titan datang. Zeke dengan kemampuan melemparnya telah berhasil membantu Eren disaat-saat genting.

"Akhirnya aku tiba di tempat pertemuan kita. Tapi sepertinya aku sedikit terlambat."

Iris mata Eren melebar. Backround asap yang berada dibelakang beast titan memberikan efek tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.

"Kau berhasil menahan semuanya sendirian, sekarang serahkan sisanya pada kakakmu!"

Sebuah kejutan yang begitu menegangkan. Momen reuni antara adik dan kakak berlangsung dramatis.

Namun, sosok lain yang berdiri tegap dibahu Beast titan membuat orang-orang melebarkan mata.

Satu matanya tertutupi perban, tapi hal itu tidak membuat orang-orang merasa asing. Gabi tersentak ketika melihat siapa identitas yang bersama Zeke disana.

"Dia...."

Pada siapa ia akan memihak?

"Ah, ini jauh lebih mengerikan daripada yang aku lihat di manga."

[A/N]

Saya kena mental baca manga AOT chap 139, sialllllll

I wanna cry:"")

Book ini bakal slow update, ya. Soalnya akhir-akhir ini ide lancar ke husbu x Readers doang, wtf.

Dahlah, see ya!