07

4.5K 1.2K 332
                                    

Sepanjang hidupnya. Baru kali ini [Name] menyesal telah jatuh tertidur.

Setelah berjalan ke hotel monyet selama berjam-jam, akhirnya [Name] berhasil menemukan lokasi Levi dan Zeke berada.

Disana dia sempat mengobrol bersama anak buah Levi. [Name] juga sempat belajar 3D Manuver gear.

Selain itu [Name] juga sempat ditawari wine. Tapi, [Name] menolak dengan alasan dibawah umur. Serta alasan pendukungnya adalah [Name] lebih suka sirup melon dibandingkan wine.

Mereka sempat bingung dengan perkataan [Name].

Sirup katanya? Makanan seperti apa itu? Sepertinya lebih enak dari susu.

Nyatanya semua itu hanyalah alibi. Alasan sebenarnya [Name] tidak mau minum mine karna takut berubah jadi titan abnormal.

Tidak lucu kalau book ini tamat setelah tokoh utamanya mati ditebas oleh Levi.

Padahal [Name] tidak bisa menjadi titan karna dia bukan termasuk Bangsa Eldia. Bukan pula keturunan Ymir.

Karna seingat [Name], nenek moyangnya adalah keturunan darah biru, bukan budak.

Tunggu dulu, keturunan darah biru?

TUNGGU DULU.

Bagaimana jika [Name] itu sebenarnya keturunan bangsawan?

Atau ternyata [Name] adalah anak haram seorang raja? Sehingga [Name] memiliki darah bangsawan.

Mustahil, mustahil.

Mana ada keturunan raja yang serampangan macam [Name].

Ayo, Emma, berhenti nonton atau baca-baca cerita terkait konspirasi. Jadi burem pan otakmu.

"Kau tidur seperti orang mati."

Otak [Name] masih loading karna efek bangun tidur. Kelopak matanya berkedip beberapa kali.

Sosok sang kapten terlihat tengah duduk dengan sebuah cangkir di tangan kirinya.

Wow

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wow. Sungguh pemandangan indah bagi siapapun yang melihatnya.

Nikmat mana lagi yang kau dustakan, [Name]?

"Oh?"

Helaan nafas keluar dari bibir Levi. Saat ini [Name] terlihat benar-benar linglung, seperti berada di posisi antara sadar dan tidak.

"Tidur saja lagi."

Tangan Levi bergerak maju, menekan kepala [Name] untuk kembali menyentuh tanah.

Ketika kepala [Name] sukses menyentuh tanah, dia langsung tersadar dan kembali bangkit. Iris [eye colour] nya bergerak liar, memeriksa sekitar.

Bagus! Zeke masih duduk manis disana.

Puji tuhan.

"Levi!"

Iris mata Levi menajam. [Name] buru-buru menarik perkataannya.

ISEKAI | AOT X ReadersWhere stories live. Discover now