CHAPTER 32

398 17 2
                                    

Kelvin baru saja tiba di Rumah Sakit tempat Sally di rawat. Dia kemari setelah menghadiri rapat dengan Dewan Perusahaan. Rapatnya tidak terlalu penting.

Saham Perusahaannya tidak pernah menurun dan terus saja meningkat dari hari ke hari. Tentu saja Sahamnya meningkat juga karena The Star'S Academy dan K-Live. Apalagi dengan kerja samanya bersama Twice membuat Perusahaannya meraup untung yang fantastis.

Tapi entah kenapa salah satu dari Dewan yang bergerak di bidang pemasaran mengatakan jika beberapa Produk Perusahaan yang mereka pasarkan mengalami penurunan. Kelvin tidak ambil pusing dan menyuruh Pemimpin Dewan Pemasaran untuk menyelesaikannya sendiri.

Kelvin datang ke Rumah Sakit masih dengan setelan Jas Kerjanya. Aura wibawa miliknya menguar, membuat semua orang menatapnya. Mereka benar-benar terpana dengan ketampanan Kelvin.

Bahkan beberapa Perawat Wanita yang baru melihatnya langsung memerah. Kelvin mendengus. Dia tidak suka ditatap orang banyak.

Saat hendak memasuki ruangan Sally, Kelvin dihentikan di tengah jalan karena seorang Dokter tiba-tiba saja jatuh dihadapannya. Dan sialnya terjatuh di bawah kakinya.

Kelvin menatap dingin Dokter yang meringis di bawahnya. Dokter itu mendongak dan detik berikutnya dia langsung menegakkan tubuhnya. Yang benar saja, dia baru saja terjatuh di kaki seorang Pengusaha Nomer Satu Dunia.

Tanpa berucap apapun Kelvin langsung masuk kedalam ruangan Sally. Dokter itu menghela nafas lega. Dia didorong oleh salah seorang wali Pasien. Mereka tidak terima saat dia mendiagnosa sebuah penyakit yang tentunya membuat mereka tidak percaya.

Saat masuk ternyata Sally sedang melakukan Proses pelepasan selang. Wajah Sally masih datar tapi Kelvin dapat melihat kalau sekarang Sally sedang menahan rasa muntahnya.

Tak lama Proses Pelepasannya selesai. Elina dan Michael menghela nafas lega. Sally mengatur nafasnya karena merasa lelah. Kelvin menghampirinya lalu mengelus surai hitam milik Sally.

"Jadi, apa keadaan Sally sudah membaik?" Tanya Michael datar. Dokter itu tersenyum dan menjawab.

"Keadaan Pasien membaik. Mungkin besok Pasien bisa dipulangkan."

"Syukurlah."

"Kalau begitu saya permisi, Tuan, Nyonya." Michael dan Elina mengangguk membiarkan Dokter Muda itu keluar dari ruangan Sally.

Michael dan Elina duduk di sofa ruangan Sally. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kelvin membuka Ponselnya saat ada Pesan masuk.

Mata Kelvin mengennyirt saat melihat isi pesannya. Pesan itu berisi bukti-bukti terjadi perundungan di Academy. Kelvin menghela nafas kasar.

Ternyata sampai sekarang masih saja ada yang melakukan Perundungan. Ini adalah kasus pertama dan untuk pertama kalinya Kelvin lengah terhadap hal ini. Mommynya pasti akan segera datang ke Academy dan Kelvin harus menyusul kesana.

"Mom, Dad. Aku pergi dulu."

"Apa ada masalah, Kel?" Tanya Michael. Padahal Calon Menantunya ini baru saja tiba dan langsung pergi.

"Ada sedikit masalah." Jawab Kelvin lalu keluar dari ruangan Sally dan segera menuju Academy. Michael menatap Kelvin lalu menatap Ponsel mahalnya yang menunjukkan sebuah artikel mencengangkan.

"Apa yang terjadi? Kenapa Kelvin terburu-buru?" Tanya Elina heran. Matanya masih fokus ke Ponsel pintarnya. Michael menghela nafas.

"Lihatlah artikel yang baru saja keluar." Elina menatap Suaminya dengan bingung lalu melihat Gogle untuk mengetahui artikel yang dibicarakan Suaminha.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 27, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY FAMILYWhere stories live. Discover now