CHAPTER 24

118 12 1
                                    

Keila memijat pangkal hidungnya. Keila benar-benar pusing menghadapi banyaknya Protes tentang Gedung Apartementnya. Pembunuhan itu ternyata membawa dampak yang sangat besar di Perusahaannya.

"Nona Muda. Polisi menunggu anda di Golden Apartement." Ucap Sekertaris Pribadinya. Keila menghela nafas lalu beranjak dari sana.

Tujuannya saat ini adalah menemui Polisi dan juga Keluarga Jennie. Ada beberapa hal yang ingin Keila tanyakan pada Keluarganya. Tak lama mereka tiba di Golden Apartemet dan Keila langsung turun.

Para BodyGuard dengan sigap melindungi Keila dari para wartawan. Keila terus berjalan hingga tiba di Aula Golden Apartement. Semua penghuni Golden Apartement berada disini.

"Mrs. Keila." Panggil Polisi pada Keila. Keila meliriknya sekilas. Wajahnya sangat datar dan tatapannya sangat dingin saat melihat Polisi itu membuat Polisi itu ketakutan.

"Jelaskan dengan singkat. Saya masih punya banyak urusan." Ucap Keila. Seluruh Penghuni Golden Apartement menatapnya.

"Kami ingin tempat ini sementara waktu di tutup. Kami harap anda mau membantu kami untuk investigasiny."

Keila melirik Polisi itu. "Bukankah pelakunya sudah ditemukan? Lalu apa yang anda inginkan dengan menutup Golden Apartement milikku?"

"Ya, Kami memanh sudah menemukan Pelakunya tapi Komisaris Besar--"

"Panggil Komisaris besar kalian kemari. Aku ingin berbicara dengannya." Polisi itu mengangguk cepat dan menelfon Atasannya. Atasannya ini memanh bodoh Pemilik Golden Apartement adalah Keila, yang notabetnya adalah anak Keluarga Carter.

Beberapa menit kemudian Komisaris Besar Polisi tiba dengan asistennya. Bruce adalah nama Komisaris Besar Polisi. Bruce terkejut saat melihat ada Keila disini.

"Mr. Bruce. Saya ingin berbicara dengan anda secara pribadi." Ucap Keila lalu berjalan terlebih dahulu menuju Lift. Ruangannya berada di lantai paling atas Golden Apartement.

Bruce menjadi gelisah dan mengikuti langkah Keila. Bruce gemetar ketakutan saat merasakan aura Keila yang sangat mencekam.

Tak lama dia tiba di sebuah Ruangan dengan nuansa mewah dan elegan. Barang-barang didalamnya sangat mahal. Bruce tidak terkejut karena dia tau seberapa kaya Keluarga Carter itu.

"Mr. Bruce. Apa maksud anda dengan menutup sementara Golden Apartement milik saya?" Tanya Keila datar seraya menyeruput teh yang Sekertarisnya siapkan.

"Saya melakukannya untuk mempermudah mencari bukti. Bukti yang sebelumnya masih kurang untuk memenjarakan pelaku Pembunuhan Mrs. Huchison." Jelas Bruce dengan sangat lancar.

"Apa anda tau jika Pelaku Pembunuhan yang terjadi disini adalah salah satu Keluarga Evangelo." Bruce tersedak air liurnya sendiri.

Evangelo. Bruce sama sekali tidak tau jika Pelakunya adalah Keturunan Keluarga Evangelo, salah satu dari Empat Keluarga Terkuat Inggris. Demi apapun di Inggris tidak ada yanh berani melawan Keempat Keluarga itu.

"Dan Pelaku aslinya bukan dia." Ucap Keila. Bruce menegakkan punggungnya saat mendengar perkataan Keila.

"Apa maksud anda, Mrs. Keila?" Tanya Bruce dengan serius. Keila masih menyesap tehnya dan dia sangat begitu tenang seakan masalah ini tidak mengganggunya.

"Saya sudah menyelidikinya. Keluarga Evangelo awalnya memang tidak mengetahui jika Hera Evangelo terlibat dalam Pembunuhan ini bahkan sebagai pelakunya. Tapi saya sudah menemukan beberapa orang mencurigakan." Keila menjeda perkataannya lalu menaruh cangkir tehnya di meja kantor.

"Empat orang dengan nama kuat juga adalah Pelaku Pembunuhan Anatasya Huchison." Ucap Keila tenang. Bruce menatap Keila yang masih sangat tenang. Perusahaannya sedang dalam keadaan sedikit krisis dan orang dihadapannya ini begitu tenang. Tidak heran Keluarga Carter selalu lebih unggul dari yang lain.

"Dan mereka juga berasal dari Golden Apartement."

"Sungguh, saya tidak mengetahui ternyata ada orang lain dibalik Pembunuhan ini. Dan kenapa anda memberitahu saya tentang ini, Mrs. Keila?"

Keila tersenyum kecil. "Saya memberi anda sebuah tugas. Temukan Pembunuhnya dalam waktu dua bulan. Dan apa yang saya ucapkan tadi, adalah salah satu Petunjuk untuk anda menemukan Keempat Pelakunya."

Jelas Keila santai dan tenang. Bruce terkejut. Bukankah seharusnya orang dihadapannya ini bisa menemukan Pelakunya hanya dalam hitungan menit saja.

"Jangan tanya kenapa saya menyuruh anda untuk menemukan mereka. Saya melakukannya karena saya tidak ingin merusak reputasi seorang Polisi di mata semua orang. Jika saya sendiri yang menangkap mereka, bukankah kalian akan diejek tidak berguna oleh semua orang."

Kali ini Bruce mengerti. Mungkin ada beberapa masalah yang Keluarga Carter tidak laporkan pada Polisi. Keluarga Carter selalu bertindak dalam bayang-bayang dan dapat menemukan musuh mereka dalam hitungan detik. Sedangkan para Polisi mereka masih perlu melakukan beberapa tahapan dan tentunya kadang berhasil, kadang tidak.

"Jika anda tidak dapat menyelesaikannya dalam waktu dua bulan, maka saya sendiri yang akan menyelesaikannya." Setelah mengucapkan itu, Keila beranjak dari sana meninggalkan Bruce yang tengah termenung diruangannya.

Keila mengetahui semuanya. Mereka pikir Keila tidak pernah mengawasi Golden Apartement. Sekalipun Keila kaya raya, apapun bisnis miliknya tidak ada yang boleh merusaknya dan mengusiknya. Dan keempat Penghuni Golden Apartementnya berani membuat kekacauan hingga melakukan Pembunuhan. Sungguh Keila ingin sekali membunuh mereka.

Kejadian Pembunuhan seperti ini terjadi dua kali. Yang pertama kasusnya sudah ditutup karena tidak bukti Pembunuhan dan yang kedua adalah Pembunahan yang sekarang. Dan Keila tau siapa orang-orang yang terlibat dalam kedua insiden Pembunuhan ini.

"Sayang sekali, hidup kalian akan segera berakhir."

*****

Berita tentang Pembunuhan salah satu dari Empat Keluarga Terkuat membuat geger seluruh dunia. Apalagi Pembunuhan ini terjadi di Golden Apartement milik Anak dari Samuel Carter. Tentu saja semua orang terkejut pada awalnya.

Seluruh dunia tau jika Golden Apartement adalah Apartement mewah dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan juga canggih. Keamanan disana juga sangat ketat dan bahkan para Hackerpun tidak bisa memasuki keamanan Golden Apartement. Dan sekarang ada Insiden Pembunuhan yang melibatkan Golden Apartement. Mereka tidak percaya.

Dan semua orang yakin, bukan orang luar yang melakukan Pembunuhan ini. Tapi orang dalam melakukan Pembunuhan ini. Mereka juga yakin, jika Hera Huchison bukanlah pelakuanya.

"Netizen benar-benar luar biasa dalam menuduh orang. Tapi mereka berguna juga." Ucap Kelvin. Dia baru saja memeriksa komentar-komentar tentang Pembunuhan yang terjadi di Golden Apartement milik adiknya. Dan sebagian dari mereka tidak percaya jika pelakunya adalah Hera. Dan sebagian percaya.

"Kakak. Tidak biasa kau mengecek hal-hal seperti ini." Ucap Kenzo seraya melihat Ponselnya. Kelvin menatap datar Kenzo.

"Kakak hanya penasaran saja. Lagipula berita insiden Pembunuhan yang terjadi di Golden Apartement sedang trending." Ucap Kelvin. Keano dan Katrine sedang berada di kamar mereka. Katanya mereka ingin tidur.

"Tidak usah dipedulikan, Kak. Semua orang tidak akan ada yang berani melawan Kak Keila." Ucap Kenzo santai. Kekuasaan Keluarga dan Kedua Kakaknya memang tidak bisa dianggap remeh. Terutama Kakak pertamanya yang bahkan sudah dicap sebagai Orang Terkaya Nomer 1 didunia.

"Memang kakak tidak peduli. Tapi Kakak takut, Kakak keduamu murka."

__________________________________

TBC

MY FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang