CHAPTER 3

581 55 0
                                    

Keesokan harinya, di sebuah Pulau yang jauh dari Inggris berdiri sebuah Bangunan yang indah nan Megah. Nama bangunan itu adalah The Weisman Castel.

Bangunan tempat dimana Organisasi Black Rose, Organisasi terkenal dunia yang bergerak di dalam kegelapan. Organisasi ini sangat ditakuti di seluruh dunia bahkan pemerintah dunia sekalipun.

Tap

Tap

Tap

Ketukan sepatu seseorang bergema di Kastil Weisman. Orang itu adalah seorang pria yang mengenakan jubah hitam berlambang mawar hitam. Setengah wajahnya tertutupi topeng emas.

Dibelakangnya ada dua orang yang mengikuti dan mereka juga mengenakan jubah yang sama tapi dengan topeng berwarna perak.

Pendiri-pendiri Organisasi ini memiliki julukan sendiri-sendiri. Dan yang mempunyai Organisasi ini mempunyai julukan Raja Yama. Kekuatannya sangat mengerikan dan dia sangat kejam.

"Raja. Kami sudah menyiksa orang yang membuat Nona Muda mengalami kecelakaan."

Raja Yama itu adalah Kelvin Lawman Carter. Orang yang mendirikan Organisasi ini setelah adik bungsunya mengalami penculikan. Dia mendirikan Organisasi ini untuk melindungi keluarga dan orang-orang tersayangnya.

"Siksa mereka tapi jangan sampai dia mati. Kalau bisa buat dia mengaku siapa dalang dibalik ini semua."

Kedua orang dibelakangnya merinding mendengar nada dingin dari Raja mereka. Mereka berdua memang memiliki Kekuasaan di Organisasi ini tapi mereka tetap akan kalah jika dibandingkan dengan Keluarga Raja mereka.

Mereka berdua memiliki Julukan Yin dan Yang, Kedua bawahan setia Raja Yama. Kedua nama itu sangat dikenal di seluruh dunia karena kesetiaan mereka kepada Raja Yama.

"Yin, Awasi pergerakan semua Mafia dunia. Dan Yang aku ingin kau menjaga Keluargaku terutama Keila dan Katrine."

"Baik, Raja."

Setelah berkata seperti itu Yin dan Yang menghilang dari sana bagai angin. Kelvin berhenti berjalan saat tiba di depan sebuah pintu yang bertuliskan Ruang Penyiksaan.

Matanya terpejam saat mendengar orang-orang berteriak kesakitan. Teriakkan itu sangat indah jika didengar oleh telinganya bagai melodi yang menghantarkan tidurnya.

Pintu Ruangan terbuka dan bau anyir darah menyeruak ke indra penciuman Kelvin. Mungkin jika orang lain yang menciumnya, mereka pasti akan muntah atau mual-mual.

"Salam, Raja!."

Semua orang dengan jubah hitam berlambang mawar hitam dan bertopeng Hitam membungkuk hormat saat melihat Raja mereka tiba. Di Organisasi ini mereka tidak menuruti pemerintah atau Pemimpin diseluruh Dunia.

Mereka hanya tunduk pada dua orang Sang Raja Yama dan Malaikat Maut atau Keila yang saat ini mereka ketahui tengah kritis di rumah sakit. Mereka marah saat mengetahui tangan kanan Raja mereka harus terbaring Koma di rumah sakit.

Oleh karena itu, mereka hanya menunggu satu perintah dari Raja mereka untuk membumi hanguskan musuh mereka.

"Tunjukkan orangnya."

Salah seorang dari mereka mengarahkan Kelvin menuju ke sebuah ruangan yang dijaga ketat oleh beberapa Pasukan Black Rose berpangkat tinggi.

Tentu saja. Berani membuat Wakil mereka terluka, maka mereka harus berani melawan kematian yang telah mereka siapkan.

"Bagaimana dengan Kematian yang telah kubuat untukmu, Pengkhianat?."

Orang yang tengah di rantai di sebuah tiang itu mendongak menatap Kelvin yang baru saja tiba. Dia ketakutan saat mengetahui bahwa mantan sahabatnya ternyata adalah Wakil dari Raja Yama.

MY FAMILYWhere stories live. Discover now