CHAPTER 21

113 9 0
                                    

Sejak kejadian tadi pagi, seluruh dunia masih gempar dengan berita kebangkrutan Perusahaan Keluarga Dante. Beberapa orang tampak bersyukur dan beberapa orang menyayangkan kejadian ini.

Karena kerjadian ini pula Gedung Dante Real Eastat dilelang oleh Bank. Banyak yang sudah mengantri untuk membeli Gedung besar itu. Jika mereka membeli Gedung itu paling tidak mereka harus mengeluarkan sekitar 4 Miliar Dollar.

Harga yang cukup mahal tapi itu termasuk harga yang murah bagi Gedung dengan 30 tingkat. Kelvin tidak tertarik. Lagipula untuk apa membeli Gedung. Dia bisa menyuruh Perusahaan Kontruksi miliknya untuk membuatnya.

"Gedung tiga puluh lantai dengan harga 4 Miliar Dollar itu terlalu murah." Ucap Keila setelah membaca berita di televisi. Ya baginya itu murah karena Gedung tiga puluh lantai paling tidak dijual seharga 10 Miliar dan berfasilitas lengkap.

"Kau mau membelinya, Princess?" Tanya Kelvin pada Keila. Keila tampak berpikir lalu menggeleng.

"Tidak. Aku tidak butuh." Kelvin mengangguk.

"Mommy akan membelinya." Kelvin dan Keila tersedak air liur mereka karena terkejut mendengar perkataan Mommy mereka. Tatapan kedua orang itu terarak ke Mommy mereka.

Saat ini Kelvin dan Keila sedang berkumpul dengan Kedua orang tua mereka. Mereka bekerja di Mansion karena malas pergi ke Kantor. Sedangkan ketiga anak yang lainnya sedang bersekolah.

"Kau akan membelinya, Sayang?" Tanya Samuel terkejut. Diana mengangguk.

"Ya. Aku membutuhkan Gedung itu untuk dijadikan rumah bagi para Artis. Dan tempatnya sedikit jauh dari keramaian. Tempat itu sangat cocok." Ucap Diana. Memang Artisnya sudah mendapat Asrama sendiri tapi tempat itu tidak terlalu aman dan masih dalam jangkuan para Wartawan.

Jika Diana membelinya maka Diana akan merenovasinya menjadi lebih baik. Mulai dari fasilitas, tingkat keamanan, dan tingkat kenyamanan bagi Artisnya. Selain itu, Gedung tiga puluh lantai itu bisa dibuat untuk bersantai para Artis.

Mereka bisa bercengkrama dengan bebas tanpa ketahuan oleh Publik. Dan Diana yakin akan hal itu. Samuel menghela nafas.

"Kalau begitu, aku akan mendaftarkanmu di Pelelangan Bank." Diana mengangguk membiarkan Samuel memberi pesan kepada Manager Bank.

"Sudah. Dua hari lagi Pelelangan akan dimulai. Kau tidak perlu datang, karena Adolf akan mewakilimu." Ucap Samuel seraya menatap Istrinya.

"Hmm." Balasnya. Samuel tersenyum tipis lalu mengecup kening Diana. Kelvin dan Keila memutarkan bola matanya malas melihat Daddy mereka mencium Mommy mereka.

"Hentikan itu, Dad. Pergilah kekamar kalian jika ingin bermesraan." Wajah Dianan memerah mendengarnya.

"Dad. K-Live akan segera liris. Jadi aku akan sangat sibuk selama beberapa hari." Samuel mengangguk dan menatap anaknya khawatir.

"Ingat! Jangan lupa untuk makan. Jangan terlalu fokus bekerja." Keila mengangguk. Kelvin tidak perlu izin. Lagipula dia juga ikut membantu Keila meliris Platfom Online itu.

K-Live adalah fitur Live Online terbaru khusus K-Pop. Tapi Kelvin menyarankan untuk menambahkan Artis lainnya untuk masuk kedalam Platfom ini. Mommynya juga berkata untuk menambahkan beberapa Artis dunia.

Mereka yang menggunakan ini akan merasakan bertemu secara langsung dengan artis dan juga dapat melihat Artis seperti didunia nyata. Tenang Platfom ini juga aman untuk digunakan para Artis.

Dengan teknologi yang lebih canggih, K-Live dapat menyajikan Konten Pribadi para Artis yang lebih nyata dan lebih hidup dari Platfom lainnya. Platfom ini juga bisa dipakai untuk Konser Online para Artis.

Staf K-Live adalah Staf yang sangat Proffesional dan dipilih secara langsung oleh Diana. Ada tiga tingkat dalam Konser Online K-Live.

Tingkat Pertama untuk Artis Papan Atas.
Tingkat Kedua untuk Artis menengah.
Tingkat Ketiga untuk Artis Pendatang baru.

Ketiga tingkatan itu memang diusulkan oleh Keila. Karena setiap Artis tidak sama. Ada yang Artis Papan Atas dan Artis Pendatang baru. Perbedaan ini dilakukan agar tidak terjadi kebingungan saat melihat atau membayar Konser.

Mereka bisa melihat dari setiap Tingkatan para Artis. Dan memudahkan untuk menemukan Konser Artis yang mereka kunjungi. Untuk Live Chat dengan Artis secara langsung juga akan mendapat berbagai macam Chat dari Artis kesukaan mereka.

K-Live dapat dikatakan sebagai Surganya para K-Popers. Mereka akan senang menggunakan Aplikasi ini setelah diliris. Bahkan beritanya langsung trending topik di Seluruh Dunia.

Para K-Popers sangat menantikan Aplikasi K-Live. Mereka sangat bersemangat hingga membuat Keila tersenyum karena ternyata K-Live rancangannya mendapat banyak Like.

Akun Official Perusahaan Diana juga sudah mengunggah Tanggal Perilisan K-Live. K-Live akan rampung pada tangga XX XX XXXX. Baru saja dirilis sudah mendapat banyak tanggapan dari Penggemar Berat K-Pop diseluruh dunia.

*****

Di Kingdoom Record tengah terjadi masalah. Diana langsung melaju ke Agensinya setelah mendengar kabar dari Sekertaris Pribadinya.

Setibanya disana Diana melihat ada kerusuhan di depan Gerbang Kingdoom Record. Entah apa yang para Warga lakukan disini.

"Kenapa mereka beramai-ramai kemari?" Tanya Diana ke Sekeratarisnya.

"Pemimpin, Mereka adalah para Warga yang merasa dirugikan akibat dari Pembangunan Venue K-Live. Tanah milik mereka yang menjadi Tempat Pembanguna Venue K-Live."

Diana menghela nafas berat. "Berikan mereka Kompensasi dan Tanah. Berapapun Kompensasinya akan kuberikan."

"Ya, Pemimpin."

Setelah itu semua kembali tenang karena Sekertaris Pribadi Diana sudah mengatasinya. Para Warga tidak melakukan demo lagi karena Kompensasi yang diberikan Diana lebih Tanah mereka yang di buat untuk Venue.

Kenapa K-Live membutuhkan Venue? Karena Venue akan digunakan untuk Konser. Mereka secara khusus untuk membuat Venue Konser agar sama dengan Teknologi Canggih K-Live.

Venue ini dibuat di London, Inggris. Diana bisa leluasa melihat penampilan para Artis yang akan Konser secara Live diseluruh dunia. Nama Venuenya adalah World'S Venue.

Tapi Diana lupa jika dia belum meminta izin kepada warga setempat untuk membangun. Pemerintah tidak akan menuntutnya karena dia sudah izin terlebih dahulu.

"Pemimpin, Park Jin-Yong ingin berbicara dengan anda." Diana melirik Sekertarisnya lalu mengambil Ponsel kantornya.

"Ada apa, Mr. Park?" Tanya Diana datar.

"Mrs. Diana. Saya ingin membahas tentang Konser Online Twice, apa bisa?" Tanya Park Jin-Yong. Diana menegakkan tubuhnya dia hampir lupa.

"Mr. Park. Kita akan melaksanakan Konsernya setelah K-Live diliris. Kita akan mengadakan Konser di London, Venue khusus K-Live." Ucap Diana seraya melihat Map berisi rencana Konser Twice secara Online.

Konser ini berjudul Twice:World In A Day. Konser Online pertama Twice dan akan menjadi Artis pertama yang mencoba Konser berteknologi Canggih milik K-Live.

"Baiklah. Saya akan mengikuti usulan anda, Mrs. Diana. Saat ini Twice sedang melakukan Pemotretan dengan Majalah Fashion K-On."

"Semakin hari, semakin banyak tawaran Kontrak Pemotretan. Dan Mr. Park, Twice akan segera melakukan Teaser The Star'S Academy. Dan segera bawa Twice kemari." Jelas Diana seraya menandatangani berkas-berkasnya.

"Baik, Mrs. Diana." Dan panggilan berakhir. Diana menatap Jam tangannya dan sekarang sudah pukul 9 malam. Pasti Keluarganya tengah menunggu. Segera setelah itu Diana memberesi Meja Kerjanya lalu pulang.

__________________________________

TBC

MY FAMILYWhere stories live. Discover now