34-MBA

373 55 3
                                    


***

Flashback on

Keisya dan Sisi memantau Senja bersama kawan-kawannya beserta Sheila dari salah satu kamar yang ada di hotel tersebut, karena kedua gadis itu telah memasang spy di ruangan yang Alana tempati tanpa sepengetahuan semuanya termaksuk Senja.

Alana mendatangi sebuah hotel untuk mengantarkan pesanan, tetapi orang tersebut menyuruhnya untuk menunggu bayaran pesanan tersebut di rumah yang tidak jauh dari hotel di mana Alana berada.

Saat Alana berbalik dan ingin pergi, ada seseorang yang memukulnya dari belakang.

Tubuh Alana di seret dan di letakkan ke atas ranjang, mereka melakukannya dengan gotong royong bersama Senja dan kawan-kawan nya, juga Sheila.

Keisya dan Sisi mulai geram ketika mereka menyaksikan Senja yang sengaja memotret Alana dengan kondisi saat ini, tinggal menyisahkan tank top dan hot pants di tubuhnya kemudian mereka tersenyum sumringah ketika mendapati hasilnya yang memuaskan.

Mereka semua bertos ria penuh kemenangan.

"Gue bakalan kirim ini ke semua anak-anak di sekolah, biar dia tau rasa. Dan lo___" Senja menunjuk Sheila.

"Kirim foto ini ke mama dan abangnya. Tapi jangan dulu, kalau dia di rumah PSK nanti harus di potret juga biar jelas buktinya, walaupun kita tujuannya ngefitnah sih, hahahaha," semuanya tertawa.

"Tapi, apa ini gak keterlaluan ja?" Sheila ragu.

"Apa lo bilang?!" Senja mulai geram.

"Gak kok, iya ntar gue kirim."

"Nah gitu dong."

Senja mengeluarkan amplop, lelaki itu terlihat senang sekali ketika membukanya dan melihat begitu banyak uang di dalamnya.

"Gimana? Cukup?"

Lelaki itu tersenyum. "Kapan-kapan kalau ada kerjaan pakai gue aja," ucapnya kemudian lelaki itu pergi dari hadapan mereka semua.

***

Alana bingung ketika melihat dirinya yang tertidur di koridor hotel, gadis itu memegangi lehernya yang terasa sakit.

"Gue kenapa ada di sini? Bukannya gue?___"

Alana menepuk jidatnya. "Astgafirullah gue lupa duitnya, harus cepat-cepat gue ke rumah itu untuk dapatin duitnya, kalau gak kasian Sheila nanti."

***

Alana sudah tiba di rumah tersebut setelah beberapa menit, karena memang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menuju tempat tujuan yang di maksud orang tadi.

Saat gadis itu asik menunggu seseorang di dalam, tiba-tiba Alfaro datang dengan raut wajah yang tidak seperti biasanya tetapi Alana belum menyadari ekspresinya.

Alana berlari kecil dan memeluk Alfaro, tapi lelaki itu merasa risih dan melepas paksa pelukan Alana hingga wanita itu terjatuh.

"Pulang!" Alfaro menarik lengan Alana dengan kasar.

"Tapi far, uangnya__" Alfaro semakin berfikir yang tidak-tidak ketika mendengar kata uang terucap dari bibir Alana, tangan lelaki itu semakin mengepal kuat.

Flashback off

***

Setelah pergi menemui Alana tadi, Viona pergi ke taman kota.

My Boyfriend Alfaro (COMPLETE)Where stories live. Discover now