31-MBA

345 54 2
                                    

***

Sedangkan di sisi lain saat Alfaro sudah kembali ke rumahnya, mata lelaki itu melotot, kakinya berhenti melangkah, kedua mata nya menatap bingung ke layar handphone.

Otaknya terus berputar untuk berfikir, yang ia lihat antara benar dan tidak.

Felicia terlihat bingung, melihat Alfaro yang baru saja tiba hendak melangkahkan kakinya ke luar rumah lagi.

Felicia menahan tangannya untuk pergi. "Mau ke mana? Kamu baru datang, bunda udah masakin, dimakan dulu."

"Faro buru-buru, ada urusan penting." Alfaro berbalik dan melepas cekalan Felicia di pergelangan tangannya, lelaki itu berdiri dan menuju tempat tujuan.

***

Kedua matanya melotot tidak percaya ketika melihat Alana yang sedang masuk ke dalam rumah yang terkenal dengan para PSK.

Alfaro mengusap wajah nya frustasi, kemudian Senja datang dari arah belakang, sedikit membuat Alfaro kaget karena ia memegang bahu Alfaro secara tiba-tiba.

"Itu cewek yang kamu bangga-banggain far? Dia seorang PSK? Cantik nya bukan hanya untuk lo doang ternyata." Senja tertawa lepas.

Gadis itu menutup mulutnya yang sengaja mengeluarkan tawa. "Upsss maaf far, sengaja."

Alfaro mengepalkan kedua tangan nya, wajahnya memerah dan tanpa fikir panjang lelaki itu masuk ke tempat di mana Alana berada.

***

Alana yang sedang duduk di sebuah sofa sembari membaca sebuah koran menoleh ke arah Alfaro yang menatap nya penuh amarah.

Tetapi Alana tidak menyadari bahwa Alfaro telah berfikir yang tidak-tidak terhadapnya.

Alana berlari kecil dan memeluk Alfaro, tapi lelaki itu merasa risih dan melepas paksa pelukan Alana hingga wanita itu terjatuh.

"Pulang!" Alfaro menarik lengan Alana dengan kasar.

"Tapi far, uangnya__" Alfaro semakin berfikir yang tidak-tidak ketika mendengar kata uang terucap dari bibir Alana, tangan lelaki itu semakin mengepal kuat.

***

"Besok ke sekolah sendiri, gue gak bakalan jemput."

"Kenapa?"

"Koreksi apa yang salah, gue duluan."

"Loh, tapi___"

"Yah, sudah pergi." Alana menghela nafas berat menatap kepergian Alfaro padahal gadis itu belum sempat menyelesaikan ucapan nya.

***

Alana mengambil handuk untuk mengeringkan rambutnya yang  basah setelah membersihkan diri.

Alana mengambil handphone nya yang ia taruh di atas nakas sebelum pergi membersihkan diri tadi.

Keningnya mengerut melihat begitu banyak notif telpon tidak terjawab dari Keisya dan Sisi.

"Sebenarnya ada apa?" Alana bertanya pada dirinya sendiri.

Tangan nya bergetar ketika melihat screenshot-tan yang di kirim oleh Keisya kepada Alana, insta story salah satu oknum yang mengumumkan bahwa ia adalah seorang PSK.

My Boyfriend Alfaro (COMPLETE)Where stories live. Discover now