18. Menurunkan Gengsi

1.1K 185 8
                                    

🎧🎧🎧

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎧🎧🎧

Setelah satu minggu lebih ia opname dirumah sakit, hari ini Afika diizinkan untuk pulang. Tak ada Afkar disana, hanya ada Habibah dan juga Rasyid yang tengah sibuk membereskan barang-barang.

Hingga akhirnya, mereka pun sampai dirumah. Afika langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang berwarna hitam itu, menatap langit-langit kamar yang hampa.

Akhir-akhir ini, mood nya sudah mulai membaik. Hubungannya dengan Sean pun juga sudah kembali seperti biasa. Ah ketahuilah, tanpa sadar sebenarnya Afika sudah mulai menyukai pria penuh effort tersebut.

Tak lama kemudian, ia mendapat telepon dari Afkar. Diraihnya benda pipih yang berada di atas meja itu lalu menggeser tombol berwarna hijau ke atas.

Piip..

"Fik. lo udah dirumah?"

"Iya."

"Gue kesana sekarang."

Piip..

Telepon kembali ditutup, Afika hanya diam karena ia tak sempat bertanya untuk apa Afkar kemari, bahkan ia juga mendengar suara pria itu seperti terdesak.

***

"Hai, sayang." Sapa Kayla pada Sean yang tengah duduk disebuah kafe bersama beberapa temannya.

Pria itu menatapnya lalu menyapa balik, "kamu dari mana aja? Aku liat kemaren kamu ke rumah sakit, siapa yang sakit?" tanya nya spontan.

Hal itu lantas membuat Kayla terdiam dengan mata yang sedikit membulat penuh kejut, akhir-akhir ini ia memang sering menjenguk Dirga tanpa sepengetahuan Sean.

"Sepupuku sakit, kenapa? Maaf, ya ... aku nggak bilang-bilang sama kamu, kadang suka lupa soalnya."

Sean merasa ada yang tengah ditutupi oleh gadis itu darinya. Ia menatap Kayla dalam-dalam, begitu juga dengan anggota geng Angkasa lainnya. Gelagat gadis itu terlihat sedikit mencurigakan.

"Ada yang kamu tutupin dari aku, ya?" spontan Sean bertanya, ia memilih untuk buka-bukaan daripada membatin.

Kayla merasa terpojok, ia hembuskan napas panjang berulang kali sambil menyeringai kecil, "kamu ngomong apa, sih? Aku nggak nutupin apa-apa!"

"Ya lagian, keliatan panik gitu."

"Hehe... Nggak. Oh iya, habis ini kamu mau kemana?" tanya nya.

"Bentar lagi aku sama yang lain mau balik ke basecamp, kamu mau ikut?"

"Sebenernya mau, sih. Tapi tugas sekolahku masih banyak banget... Habis ini juga mau ke tempat Bu Alexa," gadis itu berbohong, padahal ia ingin kembali ke rumah sakit untuk menemui Dirga.

AFIKA [TAHAP REVISI ]Where stories live. Discover now